Gedung Baru RSUD Rupit Sangat Memprihatinkan

0
405

Kliksumatera.com, MURATARA- Miris, kondisi gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang belum setahun selesai dibangun kini sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya dari 25 ruangan yang ada hanya empat ruangan saja yang bisa dipakai.

Salah satu pegawai RSUD Rupit, MH saat dikonfirmasi mengatakan gedung RSUD Rupit yang baru ini berjumlah 25 ruangan, namun hanya bisa dipakai 4 ruangan saja.

“Kalau jumlah ruangannya 25, tapi yang bisa dipakai hanya 4 ruangan saja. Sisa ruangan lainnya tidak bisa dipakai karna rusak,” ujarnya, Senin (10/8/2020).

Ia menuturkan jika gedung RSUD tersebut selesai dibangun pada bulan Januari tahun 2020 tapi masa pemeliharaannya habis pada bulan Juli kemarin.

Dirinya menyayangkan atas pembangunan gedung baru RSUD Rupit karrna sebagai ikon Kabupaten Muratara baru tujuh bulan sudah banyak yang rusak.

Sementara itu salah satu tukang yang bekerja untuk memperbaiki gedung RSUD Rupit, JM mengaku jika mereka bekerja di RSUD Rupit tersebut disuruh oleh pihak kontraktor dari PT. Silampari Pratama Kencana atau Indra Smart.

“Kita sudah tiga hari bekerja di sini, kita juga disuruh oleh pihak pemborongnya Pak Indra Smart untuk memperbaiki kamar mandi sebanyak lima titik namun setelah kita periksa ternyata ada enam titik kamar mandi yang rusak,” tegasnya.

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga akan memperbaiki plafon RSUD yang sudah rusak. “Maaf Pak kita cuma bekerja di sini, kita juga tidak tahu-menahu masalah masa pemeliharaan gedung RSUD ini,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Ketua BPI KPNPA RI Kabupaten Muratara, Muhammad Betan menyayangkan jika pembangunan gedung RSUD baru seumur jagung sudah rusak parah.

“Masa baru tujuh bulan selesai dibangun, gedung RSUD ini banyak tidak bisa dipakai karena bocor,” jelasnya.

Menurut aturan maupun perjanjian kontrak kerja yang ada, pihak pemborong telah menyanggupi kesepakatan untuk bekerja sesuai dengan RAB yang ada  tapi kenyataan yang ada lapangan gedung RSUD ini banyak yang tidak bisa dipakai.

“Kita berharap kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas atas temuan ini dan kita juga akan melaporkan temuan ini kepada pihak yang berwajib dalam hal ini yang menangani tipikor,” tegasnya.

Terpisah salah satu keluarga pasien yang ada di RSUD Rupit menyayangkan bangunan gedung RSUD yang menjadi ikon Kabupaten Muratara sudah mulai rusak.

“Kita juga merasa was-was Pak dengan kondisi rumah sakit ini karena kita lihat gedungnya sudah ada yang retak-retak kemudian banyak juga plafonnya yang sudah rusak,” tandasnya saat dibincangi awak media.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here