Gedung Pemandian Mayat RSUD Rupit Dinilai Mubazir

0
283

Kliksumatera.com, MURATARA- Pembangunan suatu gedung yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah tentu disambut baik, jika memberikan manfaat.

Tapi tidaklah demikian yang terjadi pada pembangunan gedung pemandian mayat yang ada di RSUD Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara yang telah menelan anggaran hingga 200 juta lebih.

Gedung berukuran 4 x 4 yang selesai dibangun sekitar 4 s.d 5 bulan lalu itu hingga kini menuai protes, baik dari masyarakat maupun dari pegawai RSUD itu sendiri. Sebab, hingga kini gedung pemandian mayat tersebut tidak berfungsi dan tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya alias mubazir.

Sebab berdasarkan pengecekan di lapangan Senin (10/8), gedung pemandian mayat ini sangat sempit dan fasilitasnya pun tidak memenuhi standar. Lampu tidak hidup, air tidak berfungsi, bak air di WC sangat sempit. Bila malam ruangannya gelap karena tidak adanya penerangan.

Salah seorang pegawai yang saat itu lagi piket dan tidak mau disebutkan namanya saat dimintai keterangan mengatakan, bangunan itu sejak selesai dibangun sampai sekarang belum pernah dipakai untuk pemandian mayat.

”Kami di sini juga tidak tahu, siapa yang punya bangunan, pemborong proyek ini kami tidak kenal. Kami merasa aneh juga. Masak bangunan 4 x 4 dan cuma satu ranjang bisa menghabiskan anggaran 200 juta rupiah,” ujarnya.

Diduga gedung itu dibangun dengan menggunakan anggaran Covid-19. ”Menurut kami selaku pegawai RSUD ini kami sangat ikut merasa terpukul dan ditipu karena anggaran Covid-19 ini digunakan dengan sia-sia,” tegasnya.

Sementara itu, seorang warga berinisial Y mengatakan, miris melihat bangunan seperti itu. ”Ruangan apa, kok gelap begini. Mana lagi tak ada airnya. Siapa yang mau memandikan mayat di sini,” tandasnya.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here