Kliksumatera.com, MURATARA- Di hari kedua aksi (Selasa, 9/1/24), Suwaka bersama warga menutup portal utama jalan menuju perkebunan sawit milik Raisun/Edi Sunarto.
Secara tegas Suwaka mengatakan bahwa sebelum ada penyelesaian haknya dibayar oleh Raisun, maka dia akan tetap melakukan aksi berminggu-minggu bahkan berbulan bulan pun dia siap melakukan apa saja demi menuntut haknya agar dibayar.
Dan apabila pihak Raisun tidak membayar sebagaimana nominal uang yang merupakan haknya, maka tidak menutup kemungkinan Suaka bersama dengan warga lainnya akan mengadakan aksi lebih besar lagi dan penutupan jalan poros menuju perkebunan Raisun akan terjadi di beberapa titik lagi. “Saya bersama rekan-rekan yang ada siap untuk mengadakan aksi penutupan jalan poros ini dengan cara apa saja. Menggembok portal utama, dilas atau bahkan portal utama ini dalam waktu dekat akan cor. Kami tahan berlama-lama di sini karena menuntut hak saya dan ini tanah milik saya,” tegasnya.
Selama aksi dilakukan, Suwaka tidak mengganggu pekerja pekerja kebun yang lain seperti yang bekerja memupuk, penyemprotan, dan sebagainya serta untuk akses jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Laporan : Junaidi
Posting : Imam Gazali