Kliksumatera.com, BANYUASIN- Heboh dan haru, itulah yang dirasakan oleh para peserta upacara bendera HUT RI ke 74 di Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 Banyuasin II Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Upacara bendera yang di pimpin oleh sang kepala Desa Berbak
Sembilang (Sungsang IV) tersebut mendadak jadi heboh dan mengharukan. Dimana pada saat pengibaran sang merah putih dan diiringi lagu kebangsaan muncul sekelompok hewan liar berjenis babi. Namun anehnya hewan-hewan tersebut tidak menyerang peserta upacara justru mengharukan, sebab komplotan hewan-hewan ini sepertinya ingin ikut berpartisipasi dalam penghormatan sang merah putih yang sedang berlangsung.
“Alhamdulillah pada saat itu saya yang menjadi inspektur upacara, hewan-hewan ini muncul pada saat pengibaran bendera merah putih baru terbentang. Hingga lagu dan penghormatan selesai hewan-hewan tersebut baru meninggalkan lapangan upacara,” ujar Kepala Desa Sungsang IV Romi Adi Chandra kepada wartawan Minggu (18/8).
Lanjut Romi, mungkin karena terbiasa dengan hewan tersebut makanya masyarakat dan peserta upacara tidak begitu heran dengan kemunculan hewan tersebut, namun yang membuat haru dan aneh itu hewan liar ini seakan ingin menjadi bagian peserta upacara.
“Yang masuk ke dalam lapangan upacara itu ada enam (6) ekor, sedangkan kawanan lainnya berada di barisan peserta upacara, hingga pengibaran bendera selesai mereka baru kembali ke hutan,” paparnya.
Masih kata kepala desa, warga tidak menggangu mereka, alhamdulillah mereka pun tidak mengusik ketenangan warga. Adanya hewan pada saat pengibaran bendera ini memberikan hikmah bagi kita semua. ‘’Jadikan itu motivasi kita untuk saling menghargai dan saling mengayomi. Jika hewan yang kita anggap liar saja tunduk dan hormat kepada bendera merah putih, lantas kenapa kita tidak. Ini kemenangan kita sudah sepantasnya kita rayakan, dengan bergotong-royong dan bahu-membahu guna mewujudkan program Bupati Kabupaten Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.” tegasnya.
Laporan : Nasir
Editor/Posting : M. Riduan
