Ini Alasan Politikus Tak Tertarik dengan Seni dan Budaya

0
161

Kliksumatera.com, PADANG- Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar Hidayat SS,MH mengatakan, pasar seni dan budaya tidak menarik di mata politikus saat membahasnya di badan anggaran. Ini sangat berbeda dengan bidang olah raga, yang setiap tahun melalui induk organisasi KONI selalu mendapat dana hibah. Misalnya, anggaran KONI Sumbar bisa mencapai puluhan miliar.

Pernyataan Hidayat disampaikan dalam acara silaturahim antara seniman dan budayawan Sumbar dengan Kepala Dinas Kebudayaan yang baru Syaifullah, MM di Galeri Seni Taman Budaya Sumatera Barat, Jumat (14/01/2022) sore.

Hidayat melihat ketidakmenarikan itu saat pembahasan di badan anggaran DPRD Sumbar. “Kata tidak menarik itu jangan diartikan bahwa anggota DPRD tidak suka dengan seni. Saya tetap ngotot memperjuangkan agar pelaku seni dan budaya dapat berkiprah berkarya. Malah, kini telah disiapkan ranperda kebudayaan,” ujar politisi Gerindra Sumbar itu.

Ia menambahkan, jika ranperda itu terwujud menjadi perda maka kegiatan seni dan budaya bakal menggeliat di daerah ini

Sebelumnya, para pelaku seni menyampaikan terjadi disparitas antara kegiatan olah raga dengan kegiatan seni dalam pemberian bantuan kegiatan yang dialokasikan melalui APBD. Akibatnya, banyak kegiatan seni yang mandeg. Kegiatan seni mati suri. Kalaupun ada kegiatan dan penyertaan kegiatan seni melalui ivent-ivent tertentu, pelaku seni mencari pembiayaan secara mandiri.

Kepala Dinas Kebudayaan Syaifullah menjawab, bahwa sebetulnya dana-dana kegiatan seni itu ada melalui pokir anggota DPRD. Untuk itu, jelas Syaifullah, rancanglah kegiatan seni dan budaya hingga bisa gol dalam pembahasan anggaran di DPRD.

Menurut Hidayat, fenomena kegiatan seni dirasa sebagai anak tiri, bisa saja dihilangkan apabila pelaku seni mampu membuat kegiatan yang memiliki nilai jual. Sehingga dalam pembahasan anggaran bisa diterima proposalnya. “Jujur saja, selama ini bagi politikus bidang seni dan budaya tidak menarik untuk dibahas dalam bantuan pembiayaan kegiatan. Ini sangat berbeda dengan olah raga, dimana setiap tahunnya mendapat dana hibah yang dialokasikan melalui APBD,” jelas Hidayat yang juga pelaku seni ini.

Hidayat berharap, ke depan pelaku seni harus bersatu dalam wadah. Wadahnya sudah ada yakni Dewan Kebudayaan. Melalui Dewan Kebudayaan ini setidaknya bisa dilakukan nilai tawar dalam membangkitkan gairah berkesenian di Sumatera Barat.

Sumber : padanginfo.com/kliksumatera.com
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here