Kliksumatera.com, BANYUASIN – Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Ketua TP PKK dr Fitriyanti mengunjungi Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III. Kehadiran orang nomor satu di Banyuasin dalam rangka menghadiri acara sedekah desa dan Hari Jadi Desa Ujung Tanjung ke 107 tahun, Serta bersilaturahmi dengan Sesepuh sekaligus Ulama Besar Banyuasin, KH. Balian Bin KH. Sulaiman Bin Abd Delamat.
Meski di usianya yang sudah 85 tahun KH. Balian masih terlihat semangat saat menyambut rombongan Bupati Banyuasin dan Istri.
Dalam pertemuan ini Bupati berharap desa mampu mengembangkan potensi yang ada sehingga desa tertua itu dapat menjadi ikon Desa Religi. “Tidak hanya desa tertua di desa ini memiliki pondok pesantren tertua di Kabupaten Banyuasin, Ponpes Nurul Iman kini sudah berusia 60 tahun, dan sudah tersohor kemana-kemana. Jadi wajar kalau desa ini menjadi satu-satunya Desa Religi,” imbuhnya.
Ditegaskan Bupati bahwa mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten sudah sepakat untuk membangun Indonesia ini dari desa. Alasan inilah yang membuat presiden mengucurkan dana desa, dana provinsi, dan dana kabupaten untuk membangun desa.
“Gunakanlah Dana Desa sebaik-baiknya, untuk pembangunan desa semaksimal mungkin agar pembangunan desa dapat dirasakan oleh masyarakat langsung. Dana Desa harus dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi desa, baik dari sektor alam dan wisata yang ada. Kalau dikalkulasikan kurang lebih 1,5 M dana yang masuk desa pertahun,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin memberikan bantuan berupa 5 gerobak sampah, bantuan UMKM pengrajin songket berupa uang, bantuan fakir miskin, guru ngaji. dan anak yatim untuk Desa Ujung Tanjung.
“Insya Allah Desa Ujung Tanjung akan kita jadikan Destinasi Wisata Air, dan kemungkinan akan kita jadikan juga Wisata Religi bagi masyarakat. Sebab di sini ada Ponpes tertua berusia 65 tahun, yang sudah banyak melahirkan ulama-ulama besar, dan bagi saya Ponpes ini keramatnya Desa Ujung Tanjung. Saya berharap kita semua mendapatkan lindungan dan rahmat dari Allah SWT. Jadi bagi masyarakat yang berkunjung kesini bukan cuma mendapatkan hiburan namun juga bisa mendapatkan ilmu agama yang nanti akan menolong kita di akhirat kelak,” tukasnya.
Sementara, KH. Balian berpesan kepada masyarakat Banyuasin agar memperbanyak ilmu, terutama ilmu akhirat sebab hal tersebut bisa menyelamatkan umat manusia dari jilatan api neraka.
“Saya berpesan kepada kalian semua, yang masih muda-muda teruslah belajar, yang belum kuliah ambilah kuliah, dan perbanyak ilmu, ilmu agama. Dari pada kalian perbanyak harta yang bisa menumpahkan darah karena bertikai, lebih baik kalian perbanyak ilmu agama yang Insya Allah membawa kita ke surganya,” tandasnya
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali