Kliksumatera.com, INDRALAYA- Jembatan Besi penghubung antara Desa Segonang dengan Desa Muara Kumbang menuju pusat Kecamatan Kandis terancam tidak dapat dilewati. Pasalnya jembatan tersebut sudah disambung dengan potongan pohon kelapa.
Hal tersebut sudah dirasakan warga masyarakat dalam 1 (satu) bulan ini, yang berlalu-lalang menggunakan jembatan sebagai penghubung antardesa dalam wilayah Kecamatan Kandis.
Jalan yang merupakan akses keluar masuk dari dan menuju Desa Segonang tersebut terancam tidak dapat dilewati karena Jembatan penghubung terputus diakibatkan tanah pangkal jembatan Longsor.
Longsornya tanah dipangkal Jembatan tersebut diduga kuat akibat lalu-lalang kendaraan proyek yang bermuatan material serta alat berat yang membangun jalan 1 (satu) bulan lalu ditambah meningkatnya air anak Sungai Ogan.
Lidyana Pelajar SMAN 1 Kandis menuturkan, setiap lewat dari jembatan tersebut harus berhati-hati karena jembatan hanya disambung dengan potongan pohon kelapa.
“Saya sudah seminggu mengungsi di Desa Sirapulau Kilip karena faktor cuaca dan air sudah naik ditambah jembatannya tersambung potongan pohon kelapa,jadi takut jatuh melewatinya,” kata warga Desa Segonang ini.
Rusaknya jembatan tersebut diungkapkan langsung Kepala Desa Segonang Azharudin. Dia menuturkan kurang lebih sebulan yang lalu ada pembangunan peningkatan jalan di Desa Segonang, Jembatan tersebut satu – satunya akses penghubung jalan menuju Desa Segonang dan mobil pembawa material serta alat berat melewati jembatan tersebut.
“Kalau jembatan ini putus bagaimana kami mau membangun desa, apalagi tidak lama lagi Dana Desa turun, jadi mau lewat dari mana material bangunan,” ujarnya.
Secara terpisah Camat Kandis Mulyawan mengatakan rusaknya jembatan Segonang sudah dilaporkan ke Bupati dan ditanggapi oleh Kepala PU PR bahwa akan segera diperbaiki dengan dana tanggap darurat.
“Sudah dilaporkan ke Bupati tinggal menunggu realisasi pembangunannya,” tegasnya, singkat.
Laporan : Mal
Editor/Posting : Imam Ghazali