Kembangkan Wisata Sungsang, Bupati Askolani Teken MoU dengan UIN Raden Fatah

0
597

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen mengembangkan Sungsang menjadi objek wisata yang menarik baik dari sisi alam, kuliner hingga budayanya. Dengan harapan Sungsang menjadi tujuan kunjungan bagi para wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara.

Untuk mewujudkan komitmen itu, Bupati Banyuasin H Askolani menggandeng Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang baik dari sisi perencanaan, pembinaan desa hingga pengembangan produk-produk lokal. Dimana penandatanganan MoU oleh Bupati H Askolani dengan Rektor Prof Dr H Nyayu Khodijah SAg MSi dilaksanakan di gedung Rektorat UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (19/8/2020).

Dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Banyuasin dengan LP2M UIN Raden Fatah.

Penandatanganan MoU dan MoA ini turut disaksikan Sekda Dr HM Senen Har MSi, Kadisporapar Merki Bakri, Kabag PUM Haris Bahari, Kabag Protokol Rayen Nurdiansyah, Stafsus Bidang Kesra dan Periwisata Budi Wahyu Kurniawan SHi, Wakil Rektor I Dr Muhammad Adil MA, Wakil Rektor II Dr Abdul Hadi MAg, Wakil Rektor II Dr Hamidah MAg. Juga hadir Camat Banyuasin II Salinan S.Sos Msi dan Kades Sungsang IV Miranitania dan Ketua Kelompok Sadar Wisata Romi Adi Candra.

Setelah itu, dilanjutkan dengan serah terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Unggulan Pendampingan Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin dari Rektor UIN kepada Bupati Banyuasin.

“Sejak dilantik jadi Bupati, saya bersama Pak Wabup Pakde Slamet berkomitmen untuk mengembangkan Sungsang ini menjadi lokasi wisata yang menarik dan banyak dikunjungi orang,” kata Bupati Askolani.

Karena di Sungsang ini terangnya menjadi perhatian dunia, keberadaan Taman Nasional Sembilang itu paru-paru dunia, di dalam keindahan alamnya banyak flora fauna yang menarik mulai dari hutan mangrove yang eksotis, jutaan burung migran dari siberia, buaya, lumba-lumba, harimau yang hidup liar hingga pantainnya yang tidak kalah bagusnya dengan Bali.

Belum lagi, budayanya yang sangat khas hingga kulinernya seperti Pempek udang, tekwan udang, kelempang udang hingga jenis makanan laut lainnya.

“Ini sangat menarik dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Maka kami gandeng UIN untuk membantu kami dalam hal perencanaan, pembinaan desa, pengembangan wisata hingga produk-produk lokal yang nantinya menjadi oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ke Sungsang,” katanya.

Dengan kerja sama ini lanjut Askolani diharapkan Pariwisata Sungsang semakin baik, semakin diminati dan masyarakat kami yang berada di Kecamatan Banyuasin II ini semakin sejahtera.

“Dan yang pasti, kalau banyak yang berkunjung maka PAD Kabupaten Banyuasin akan semakin bertambah,” harapnya.

UIN Pindah ke Pangkalan Balai

Dalam kesempatan ini, Bupati H Askolani menawarkan Rektor UIN agar Kampus UIN Raden Fatah pindah ke Banyuasin. Alasannya karena sebagian besar mahasiswa UIN berasal dari Kabupaten Banyuasin.

“Mimpi kami UIN ada cabang di Banyuasin khususnya di Ibukota Pangkalan Balai karena 5.500 mahasiswa tahun ini sebagian besar mahasiswa asal Kabupaten Banyuasin,” katanya.

“Perlu diketahui, Palembang yang menjadi tempat lokasi Kampus UIN saat ini sudah dikelilingi Banyuasin, saya analogikan seperti telur mata sapi, kuningnya Palembang dan putihnya Banyuasin. Jadi tidak salah kalau UIN mau pindah ke Banyuasin. Dan alhamdulillah, mulai tahun 2020 ini, Poltek Negeri Sriwijaya sudah ada Kampus Banyuasin,” katanya.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr H Nyayu Khodijah SAg Msi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Banyuasin untuk menggandeng UIN Raden Fatah dalam mengembangkan Sungsang sebagai daerah tujuan wisata.

“Ini kepercayaan besar dan akan kami laksanakan secara baik. Untuk tahap awal kami akan terjunkan mahasiswa kami untuk KKN di Desa Wisata Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II,” katanya.

Selanjutnya, UIN juga akan menerjunkan sarjana untuk bina desa, kemudian perencanaan hingga pengembangan wisata itu sendiri. “Insya Allah dengan kerja sama ini, apa yang menjadi harapan Pak Bupati semaksimal mungkin akan kami laksanakan,” tandasnya seraya akan mempertimbangkan usulan Bupati Askolani untuk membuat kampus UIN di Pangkalan Balai Banyuasin.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here