Kliksumatera.com, PAGARALAM – Terobosan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menerapkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebagai upaya mempercepat pemerataan di sektor pendidikan.
Sistem pemerataan zonasi, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melalui Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Drs Sunyoto M. AP merupakan bentuk penyesuaian kebijakan pemerintah dalam rangka menyukseskan program zonasi dalam PPDB Senin (24/6/2019).
Drs Suyato, M AP dalam paparanya di hadapan Walikota Pagaralam Alfian Maskoni SH Juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam Alqodri dan jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Pagaralam.
Dalam paparannya, Drs Suyato, menyampaikan salah satu tugas dan fungsi LPMP adalah melakukan pemetaan dalam mencapai mutu pendidikan termasuk di Kota Pagaralam. “Yang dimaksud Pemetaan untuk memberikan supervisi terhadap sekolah yang mutunya perlu ditingkatkan,” ujarnya di Ruang Besemah 1 Kantor Walikota Pagaralam.
Dalam kunjunganya ke Pagaralam sekaligus menyosialisasikan Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Zonasi ini berdasarkan mengikuti perkembangan Zaman, sudah banyak negara yang maju sudah Lama menerapkan Sistem tersebut.
Banyak respon di masyarakat maka sistem zonasi tersebut harus terus disosialisasikan hingga dipahami oleh masyarakat luas khususnya Kota pagaralam, Dalam proporsi dilakukan revisi dengan titik tekan 85 persen pertimbangan lokasi kemudian 5 sampai 15 persen penerimaan siswa berdasarkan prestasi. ‘’Dengan langkah ini diharapkan bisa mengakomodasi keinginan orang tua calon siswa untuk masuk sekolah sesuai keinginannya,” paparnya.
Sementara, Plt Kadisdikbud Pagaralam Alkhodri menyambut baik paparan yang dilakukan oleh kepala LPMP. Pihaknya juga telah mengimplementasikan dengan baik sistem zonasi tersebut. “Langkah ini kami nilai selaras dengan upaya peningkatan mutu masing masing sekolah di Pagaralam,” ujarnya.
Walikota Pagaralam, Alfian Maskoni sangat mendukung upaya peningkatan mutu yang dilakukan oleh LPMP. Dari segi realita saat ini rekrutmen PNS yang masuk adalah SDM dari luar Pagaralam. Artinya perlu peningkatan mutu untuk SDM setempat agar mampu bersaing. Di sisi lain Alfian mengaku kaget dalam hal capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) 4 sekolah sekolah di Pagaralam.
“Namun dari sisi realita banyak hal yang perlu dibenahi untuk meningkatkan mutu. Misalnya dalam hal sarana dan prasarana lain. Mengenai kebijakan zonasi Pemkot Pagaralam mendukung penuh kebijakan tersebut. ”Sehingga kondisi penumpukan siswa di salah satu sekolah bisa diminimalisir. Seperti di SMAN 1 Pagaralam calon siswanya bisa mencapai 800 orang. Sementara sekolah lain kekurangan murid, dari itulah Alpian mengajak dan menghimbau mari sukseskan program kementrian pendidikan dan kebudayaan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan demikian, pemerataan mutu sekolah dapat kita wujudkan,” kata Alfian.
Laporan : Faisal
Posting/Editor : Imam Ghazali