Ketua PWRI PALI dan LSM LIDIK Soroti Pembangunan Jembatan Sungai Batu Desa Spantan Jaya

0
113

Kliksumatera.com, PALI- Pembangunan Jembatan Sungai Batu Desa Spantan Jaya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan, mendapatkan kritikan dari LSM LIDIK dan Ketua PWRI PALI, Jumat (23/12/2022).

Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Investigasi dan Informasi kemasyarakatan PALI (LSM LIDIK) menyoal dugaan adanya kecurangan oknum kontraktor PT. Putri Kembar Sakti proyek tersebut yang bersumber dana APBD-P tahun anggaran 2022, dengan nilai Rp. 4.960.660.000.

Arman Marzuki Ketua DPK LSM LIDIK memaparkan pada awak media ini, mereka sangat menyangkan perbuatan oknum kontraktor yang diduga hanya mengejar keuntungan, tanpa mempertimbangkan kualitas dan mutu bangunan. Padahal baru tahap pengecoran pondasi, kami menduga tidak sesuai dengan spek. ”Bahkan pada pengecoran bagian lantai, hanya menggunakan mikser kecil (molen pengaduk semen) dan juga untuk semen hanya satu sak dalam satu molen, kami menduga ini bentuk pengurangan material hanya mencari keuntungan besar,” ungkapnya.

Kuat dugaan pengecoran pondasi sangat sedikit menggunakan batu, bahkan besar kemungkinan ada yang tidak menggunakan batu, hanya pakai semen dan pasir. Padahal beban jembatan tergantung pada pondasi, ini berdampak pada kekuatan jembatan. Jembatan bisa ambruk dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Lebih lanjut Arman Marzuki menerangkan, dia juga menyayangkan pihak kontraktor yang mengabaikan keselamatan kerja (k3), para pekerja tidak menggunakan helm dan juga tidak memakai sepatu septi, seharusnya kontraktor lebih utama memperhatikan keselamatan para pekerjanya, tapi justru terkesan abai terhadap keselamatan mereka.

Sementara itu, Syamsudin, Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten PALI juga sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan meminta kepada dinas terkait untuk memperketat pengawasan. “Jembatan adalah penghubung dua tempat yang terputus, apabila kualitas pembangunan tidak sesuai, ini bisa berakibat fatal, dan bisa mengancam keselamatan warga yang melintas di atas jembatan tersebut,” paparnya.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp sampai berita ini diterbitkan, pihak PUTR Kabupaten PALI belum memberikan hak jawabnya.

Laporan : Anton/Tim
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here