
Kliksumatera.com, PALEMBANG- Hanya penyampai amanah di tengah Covid-19. Itulah yang dilakukan Imam Ghazali selaku Ketua RT 23 RW 08 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Amanah yang dilakukan berupa penyaluran paket sembako yang telah diterima 1 minggu sebelumnya dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Bank BNI, dan seorang donatur bernama Hj. Sumiati Suwandi. Total paket sembako yang dibagikan berjumlah 60 bungkus yang berisikan beras, minyak sayur, kopi, mi instan, terigu, dan gula pasir.
”Jadi paket yang kita terima dari BNI 10 buah, Unsri 30 buah, dan dari Ibu Hj. Sumiati Suwandi 20 buah kita kemas kembali menjadi 60 paket sembako. Kita mengajak tiga orang warga untuk membagi jumlah paket yang kita terima tersebut agar adil dan merata serta bisa diterima oleh semua warga misbar (miskin baru) akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar Imam, Minggu (10/5) usai membagikan semua paket sembako tersebut.
Disinggung program PKH dan BST terhadap warganya, Imam menjawab secara gamblang bahwa semua program tersebut tidak dirasakan satupun oleh warganya. ”Kebetulan untuk program bantuan tunai atau PKH/BST, warga saya tidak mendapatkannya. Tapi meski demikian, kami juga bersyukur ada bantuan langsung sembako juga dari para dermawan dan donatur sebagaimana yang telah kami bagikan,” tegasnya lagi.
Warga RT 23 juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unsri (Annis Sagaf) dan Staf (Inayah), Bank BNI, dan Hj. Sumiati Suwandi atas bantuan yang telah diberikan. ”Serta kepada Bapak Lurah Bukit Lama Alexander yang terus mengimbau para donatur untuk menyampaikan donasi atau tali asih kepada warga di RT-RT yang ada di wilayahnya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan kepedulian ini dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin,” ujar Budi mewakili warga lainnya.
Dijadwalkan, Ketua RT 23 akan kembali menyalurkan kembali bantuan sembako dari Dinsos Provinsi Sumsel dan Pemkot Palembang via Lurah Bukit Lama dengan total paket sekitar 40-an lebih buat 65 KK yang terdampak Covid-19.
”Angka misbar RT 23 bertambah 5 lagi jadi 65, setelah pembagian sembako kemarin itu. Mereka adalah dari para warga Tionghoa yang berprofesi sebagai buruh kasar dan penjaga toko yang diPHK akibat sepinya masukan dari para pemilik toko. Jadi jika nanti jumlah paket yang diterima berjumlah 40 atau berapa maka akan kembali kami bagi menjadi 65 paket sembako. Biar semua warga tersebut merasakan indahnya berbagi,” tandas Imam Ghazali, yang wilayah RT-nya tepat berada di samping pekuburan umum Puncak Sekuning yang berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan Lorok Pakjo.
Kegiatan lain RT 23 selama Pandemi Covid-19 di Bulan Suci Ramadhan ini adalah membentuk Panitia Amil Zakat Fitrah/Mal dan Panitia Sholat Id. Sedangkan anak-anak muda yang tergabung dalam Grup Syarofal Anam Al-Hijrah RT 23 aktif membangunkan sahur sejak awal Ramadhan hingga sekarang.
Laporan/Posting : Imam Ghazali


