Kini Terungkap Jalan Desa Sumber Rezeki Cor Betonnya Pakai Batu Koral dan Begini Kondisinya

0
161

Kliksumatera.com, SEKAYU- Jalan Cor beton penghubung Desa Sumber Rezeki B1 ke Ponpes Assalam (Simpang B1 dan B3) Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan kembali jadi sorotan publik. Betapa tidak, jalan yang dibangun dengan anggaran murni tahun 2018 yang silam ternyata kini terkuak corannya dicampur dengan batu koral dan batu sebesar kelapa. Kini kondisinya sudah berantakan dan banyak berlubang, sangat memprihatinkan.

Selain telah hancur dan berlubang yang menganga, nampak material yang berupa batu koral sebesar kelapa, jalan tersebut juga nampak sepanjang jalan terdapat berserakan koral yang sulit dilintasi, baik oleh kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Kalaupun terpaksa melintas di jalan tersebut harus superhati-hati.

Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Lilin dan Ketua Pujakesuma Muba Gianto Wicaksono saat dikonfirmasi Senin (2/1/2023) tentang hal tersebut mengatakan, ia sebagai sesepuh desa merasa malu dengan ulah para pemegang kewenangan dan kebijakan terkait dengan pekerjaan tersebut. “Sepertinya ketika membangun tidak memperhatikan kualitas. Lihat saja itu bekas corannya pakai campuran batu koral dan kelihatan batu sebesar kelapa,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini ,  warga Desa Sumber Rezeki memang mengeluhkan buruknya kualitas jalan lingkungan dari cor beton itu yang tidak bermutu. Namun pihak yang berwenang seakan tutup mata tentang kualitas. Banyak jalan lingkungan yang dibangun cepat rusak dan hancur. “Kalau kerjanya bagus, tentu kualitasnya bagus,” tegas Gianto.

Senada juga dikatakan Jakparsowi warga Desa Sumberrezeki B1 Kecamatan Sungai Lilin. Menurutnya, jika hal itu tidak diubah secara birokrasinya tentu akan berbahaya bagi warga Musi Banyuasin (Muba) dan pejabat yang membidangi hal tersebut. Sehingga kini juga masih lemah dalam melakukan kontrol dan pengawasan terkait pekerjaan khususnya di bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). ”Terbukti pekerjaan yang seperti ini kan pekerjaan buruk namanya bahkan hingga kini banyak yang dibangun akan tetapi banyak juga yang tak berkualitas, dan sudah waktunya pihak penegak hukum di Muba bertindak atas pekerjaan yang tak layak ini,” ujarnya.

Yang lebih parah lagi, sambung dia, kondisi jalan yang sudah dibangun tersebut sepanjang kurang lebih 1 kilometer dan jalan poros menuju Jalan Lintas Timur (Jalintim) Jalan Palembang-Jambi itu, kini rusak dan hancur berantakan lubang menganga dan sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas. ”Kita berharap, pihak yang berkompenten dapat lebih mengawasi setiap pembangunan yang ada hingga dapat berkualitas sebagaimana harapan bersama,” tandasnya.

Laporan : Khahar-CW
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here