Kliksumatera.com, LAHAT- Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat ke depan akan memiliki Rumah Sakit tipe D. Hal ini sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dan memiliki peran strategis dalam pemberian pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui akses pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufiq M Putra, S.KM.,M.M., melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Ubaidilah, S.KM., M.kes., mengatakan Rumah Sakit ini awalnya memang kita maunya rumah sakit Pratama tapi Rumah Sakit Pratama ini terlalu kecil. Namun, seiringwaktu berjalan diubah menjadi Rumah Sakit Tipe D.
“Yang mana rumah sakit untuk daerah kelas D nantinya akan membackup rumah sakit kelas C di RSUD Lahat yang letaknya di Pusat Kota. Rumah Sakit tipe D yang dibangun di Desa Tanjung Tebat ini akan melayani masyarakat dari beberapa Kecamatan khususnya Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Mulak Sebingkai dan Kecamatan Pagar Gunung,” beber Ubaidilah saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (14/10/22).
Lanjut, Ubaidilah keberadaan rumah sakit tipe D ini juga akan membackup rujukan dari Kecamatan Jarai, Kecamatan Suka Merindu, Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Muara Payang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. “Bukan hanya itu, diharapkan RS ini juga nantinya bisa membantu rujukan dari sebagian Wilayah Kota Pagaralam khususnya di daerah Dempo Selatan , wilayah ini yang lebih dekat dan akan di backup untuk pelayanan daruratan dan rujukan akan kita lakukan,” ungkapnya.
Dikatakanya, Rumah sakit ini didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat dan juga mendapat bantuan dana dari dana bantuan hibah Gubernur Sumsel. Di mana untuk biaya pembangunannya sebagian besar dana APBD Provinsi dan sebagian APBD Kabupaten Lahat. “Untuk fasilitas yang disediakan berupa rawat inap kita siapkan 50 tempat tidur, rawat jalan kita siapkan 7 poliklinik untuk saat ini, ada 4 spesialis dasar sederhana spesialis bedah kandungan dan penyakit kandungan Kebidanan dan penyakit. Selanjutnya ada Instalasi Gawat Darurat atau IGD yang menangani gawat darurat,” katanya.
Ubaidilah menjelaskan apabila keberadaan Rumah Sakit Tipe D ini berada di pinggir jalan lintas perlu dipersiapkan IGD yang dilengkapi dengan ruang operasi, ruang radiologi yang untuk pemeriksaan pendukung untuk diagnosa, laboratorium dan akan disiapkan juga adalah Instalasi Gizi dan londri. Untuk menunjang instalasi gizi juga akan kita tambahkan yang namanya ruang ICU dan mungkin ke depan Insya Allah kita siapkan juga ruang operasi yang besar.
“Untuk tenaga kesehatan akan kita bicarakan khususnya untuk dokter sebagian besar di bidang kedokteran umum. Kita akan ambil dulu dari Puskesmas sekitar yang dokternya ada 2 nanti kita akan tempatkan dulu satu untuk dokter,” tambahnya.
Diakui Ubaidilah bahwa untuk dokter memang kita kesulitan namun nantinya akan kita ambil sebagian dari rumah sakit dulu untuk spesialis rumah sakit umum. “Kita harapkan pembangunan yang berkelanjutan tidak berhenti sampai di sini karena kebutuhan rumah sakit secara dinamis bergerak,” pungkasnya.
Laporan : Idham/Novita
Editing : Imam Gazali
