Lipat Surat Suara Dihargai Cuma Seratus Rupiah

0
363

Kliksumatera.com, PAGARALAM- Menghadapi pemilu serentak tahun 2019 ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam diwarnai berbagai macam kegiatan termasuk proses pelipatan surat suara.

Menjadi sangat menarik perhatian karena upah yang diterima petugas pelipatan kertas surat suara dihargai Rp. 100 (seratus rupiah) untuk selembar kertas surat suara yang selesai dilipat. Sebelum dilipat pekerja harian lepas itu juga harus menyortir terlebih dahulu memisahkan kertas surat suara yang baik dan surat suara yang rusak.

Kepala Devisi Logistik Rahmat Qori Setiawan melalui Kasubag Logistik Ranitasari, SIP menerangkan bahwa upah lipat kertas surat suara termasuk juga upah penyortiran. Iya seratus rupiah itu untuk melipat dan menyortir, 75 rupiah upah melipat kertas dan 25 rupiah untuk upah sortir kata Ranita merinci pengeluaran upah buruh lipat.

Ia menjelaskan target proses pelipatan kertas surat suara selesai dalam waktu tiga pekan. “Sedapat mungkin pelipatan kertas surat suara dapat selesai lebih cepat,” tambahnya masih ada kekurangan jumlah surat suara karena terdapat kerusakan surat suara.

Sementara itu Sekretaris KPU Kota Pagaralam Budiarjo Sahar mengatakan bahwa KPU merekrut tenaga buruh harian dari warga sekitar kantor KPU ditambah beberapa orang siswa-siswi sekolah menengah yang sedang praktek di kantor KPU. “Ada puluhan warga sekitar kantor dan anak-anak PSG,” jelasnya proses pelipatan kertas surat suara sudah berlangsung sejak sepekan lalu.

Secara umum Budiarjo mengaku tidak ada kendala bagi KPU Pagaralam melaksanakan tahapan pemilu.

Di tempat yang sama Parianto mengaku dapat melipat hingga seribu lembar surat suara dalam sehari. “Tidak tentu juga Pak, kadang dapat 500 lembar kadang lebih, dan kadang bisa melipat sampai seribu lembar,” jelasnya proses pelipatan harus hati-hati menghindari rusaknya surat suara.

Terpisah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Informasi Rakyat (WIRA) berharap KPU dapat meningkatkan upah buruh lipat kertas surat suara. “Kalau mungkin upah buruh lipat surat suara dapat dinaikkan lagi,” ujar RU pengurus LSM WIRA.

Hingga berita ini ditayangkan KPU Pagaralam masih belum seratus persen menerima formulir kelengkapan pemilu dari Percetakan penyedia jasa.

 

Laporan          : Refi Jonsi

Editor/posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here