Lomba Bayi Sehat Digelar Dihari-Hari Terakhir TMMD Ke 116 Tarakan

0
57

Tarakan,- Kodim 0907/Trk ingin memanfaatkan momen TMMD yang berlokasi di Pantai Amal ini menjadi sangat berkesan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Setelah beberapa kegiatan yang telah dilaksankan melibatkan orang tua dan remaja kali ini satgas TMMD Kodim 0907/Trk akan melibatkan keikutsertaan balita dalam kegiatan TMMD dengan mengadakan lomba bayi sehat. Selasa (6/06/2023)

Kagiatan bayi sehat yang digelar di Pukesmas Pantai Amal ini cukup mendapatkan antusias warga terbukti dengan banyaknya warga yang mendaftarkan anaknya untuk ikut dalam perlombaan ini. Kegiatan bayi sehat ini juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah dan meminimalisir angka stunting diwilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur dr.Dedi juga menyampaikan beberpa kriteria yang akan dinilai ”kita akan menilai bertambahnya berat badan dan tinggi badan merupakan salah satu kriteria anak mendapatkan cukup gizi. Namun, kecerdasan dan perkembangan motorik anak juga perlu dipantau agar tumbuh kembangnya optimal. “Sebagai orangtua, tentunya tidak puas kalau anak hanya tumbuh saja. Anak juga harus mampu berpikir, aktif secara fisik, dan mampu merespon stimulus,” Jelasnya.

Selain menjadi kebanggan orang tua, balita atau anak yang cerdas juga akan akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara. Oleh kerna itu mempersiapan generasi muda sejak dini yang berualitas bukan hanya jadi tanggung jawab orang tua semata tapi juga menjadi tanggung jawab negara.

Oleh karena itu negara melalui dinas kesehatan mengadakan program Posyandu hingga ketingkat desa agar kesehatan dan tumbuh kembang bayi dapat terpantau.

“Salah satu cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan rutin membawanya ke posyandu, kalau ibu-ibu rajin membawa buah hatinya ke posyandu, maka kita optimis angka gizi buruk berkurang,” ajak dr Dedi.

Sementara Itu terpisah,Dansatgas TMMD Letkol Inf Reza Fajar Lesmana,S.I.P.,M.Si menjelaskan, Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama.

“Kondisi ini menyebabkan perawakan anak menjadi pendek dan pertumbuhan otaknya tidak bisa maksimal”,Jelasnya.

Menurutnya, salah satu zat gizi penting untuk mencegah stunting pada balita adalah protein hewani pada makanan pendamping ASI (MPASI),solusi para orang tua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

“jika salah dalam mendidik dan melatih anak, tentu seterusnya akan salah. Karena itu, lanjutnya, peran ibu sangatlah besar. Selain itu, menyangkuit gizi anak juga diperhatikan, termasuk pariasi menu dan gizi yang sehat. Karena usia 0-12 bulan merupakan masa-masa usia kritis dan perlu dijaga”,Ungkapnya.

Untuk itu,lanjutnya,Lomba kali ini merupakan upaya dan motivasi agar tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas dan kuat dimulai dari bayi. Sehingga lomba balita sehat kali ini, bisa memberikan satu pembelajaran untuk lebih baik dalam mendidik dari hari ini hingga seterusnya,pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here