LPTQ Muratara Gelar Pelatihan Dewan Hakim Panitera MTQ/STQ 

0
330

Kliksumatera.com, MURATARA- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar pelatihan Dewan Hakim dan Panitera Musahbaqo Tilawatil Quran/ Seleksi Tilawatil Quran (MTQ/STQ) Kabupaten Muratara tahun 2019, Selasa (29/10/2019) kemarin.

Acara berlangsung di Aula Siti Rahma Rumah makan Sederhana Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit dihadiri oleh Ketua LPTQ Kabupaten Muratara, Asisten II Setda Muratara, Kabag Kesra, Ketua Dewan Masjid Kabupaten Muratara, para Ustadz dan kiai serta para peserta pelatihan.

Sekretaris LPTQ Kabupaten Muratara sekaligus ketua panitia, Selamat Tulipri atau biasa dipanggil Ust. Lepri mengatakan, kegiatan pelatihan dewan hakim dan panitera MTQ/STQ tingkat Kabupaten Muratara selama tiga hari, mulai tanggal 29 -31 November 2019.

“Peserta pelatihan ini sebanyak 70 orang. Terdiri dari 35 peserta dewan hakim tetap, 14  orang peserta panitera, 21 orang peserta dari tujuh Kecamatan (pengaderan). Masing-masing Kecamatan mengirimkan sebanyak tiga orang perwakilan,” katanya.

Ia menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk pengaderan dewan hakim dan panitera MTQ/STQ di Kabupaten Muratara.

“Kami berharap acara pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkat profesionalitas dewan hakim untuk MTQ Tingkat Kabupaten Muratara tahun 2020 mendatang di Kecamatan Rawas Ilir,” tegasnya.

Selain itu kata Sekretaris LPTQ Kabupaten Muratara, di LPTQ Kabupaten Muratara saat ini ada program bembuatan video Albarazanji dan sudah dicopy sebanyak 500 kaset yang akan dibagikan di setiap Kecamatan.

“Jika Albarazanji nanti dimasukkan dalam cabang MTQ, maka Kaset tersebut bisa menjadi rujukannya,” ungkapnya.

Ia berharap kepada Bupati yang diwakili oleh Asisten II untuk menyerahkan secara simbolis kaset CD Albarzanji kepada perwakilan dari tujuh Kecamatan.

Sementara itu Bupati Muratara HM. Syatif Hidayat yang diwakili oleh Asisten II Suharto mengatakan berbicara mengenai pelatihan dewan hakim dan panitera Kabupaten Muratara ini cukup strategis.

Muratara walaupun umurnya baru berumur enam tahun yang merupakan anak kedua dari Musi Rawas tapi dari segi etika kekeluargaan Muratara ini perlu diperhitungkan. “Ini dapat kita lihat baik dari program kegiatan, juara perlombaan perlombaan di tingkat provinsi bahkan ke tingkat nasional, saya katakan banyak prestasi yang kita torehkan. Di tingkat STQ kemarin kita kan dapat juara umum dua,” katanya.

Lanjut Suharto, Pemkab Muratara sangat mendukung kegiatan ini bila perlu ditambah lagi dengan inovasi baru. “Kita berharap ke depan dengan adanya pelatihan dewan hakim dan panitera ini tidak lagi impor dari tempat lain,” harapnya.

Laporan          : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here