Memorandum of Understansing (MoU) Batas Wilayah Dilakukan Dua Bupati dan Satu Walikota

0
195

Kliksumatera.com, LAHAT- Demi memberikan kenyamanan dan keamanan, baik masyarakat maupun pengendara yang melintas di wilayah perbatasan serta mewujudkan ketertiban teritorial wilayah masing- masing Bupati Lahat Cik Ujang SH, Bupati Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu Gusman Mulyadi SE MM, bersama Wali Kota Pagaralam Alfian Maskoni SH melaksanakan Memorandum of Understansing (MoU) terkait batas wilayah.

Dengan dilakukannya MoU di daerah perbatasan Regional Manna-Pagaralam-Lahat (Mapala) ini, juga untuk sama- sama dapat melaksanakan peningkatan ekonomi. Acara MoU itu, dilakukan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan tersebut meliputi kerja sama di Bidang Infrastruktur, penanggulangan bencana dan banjir dan sejumlah sektor lainnya, Selasa (23/11/2021).

Orang nomor satu di Kabupaten Lahat saat tiba di Pendopoan didampingi Sekda Lahat Chandra SH MM, serta Walikota Pagaralam, termasuk pejabat lainnya disambut dengan pengalungan bunga juga tarian khas Manna, lalu, disambut Bupati, Walikota, dan Sekda Bengkulu Selatan.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusman Mulyadi SE mengucapkan selamat datang pada Bupati Lahat dan Walikota Pagaralam beserta rombongan. Ia mengatakan bahwa sebelumnya hubungan emosional wilayah Pagaralam dan Lahat, namun jika dirunut sudah ada dari dulu dan akan diperkuat hari ini. “Kita satu bahasa daerah dan satu budaya. Jadi kita masih suku, kini kita perkuat lagi dengan adanya MoU kerjasama. Dan ini sudah dibicarakan sejak lama pada Bupati Lahat,” ujar Bupati Bengkulu dalam sambutannya.

Tidak itu saja, ditambahkannya, juga Pagaralam, Kabupaten Bengkulu Selatan sangat dekat hubungan emasional sejak dulu. Salah satu kunci utama adalah infrastruktur jalan akan dibuat di daerah Lahat akan menembus Bengkulu menuju Bakauheni. “Kalau semua jalur ini sudah terbuka, maka kami dapat menghemat waktu paling tidak 3 jam lewat darat. Mudah-mudahan tahun depan dianggarkan di kementrian untuk pembangunan tol. Dan ini akan meningkatkan ekonomi kita, termasuk sektor wisata, makanya pembangunan insfrastruktur harus dilakukan satu kesatuan. Termasuk juga kerja sama mengarasi potensi bencana alam. Potensi kerja sama bidang pendidikan, untuk membangun STPDN yang nantinya mahasiswanya ada juga yang dari Bengkulu Selatan dan juga Lahat, karena wilayahnya sangat berdekatan,” ujarnya.

Walikota Pagaralam, Alfian Maskoni, SH menyampaikan ucapan terima kasih atas MoU ini. Karena, menurutnya, Kota Pagaralam adalah anak tertua dari pengembangan Lahat sebelum Empat Lawang. Bengkulu selatan dan Pagaralam sangat erat hubungan emasionalnya, dan saling membutuhkan.

“Dan, Alhamdulillah, hari ini kita menjalin kerja sama, contoh saat lebaran kami dapat pasokan daging dan ikan dari Bengkulu Selatan. Sebaliknya, Pagaralam mengirim sayur-mayur ke Bengkulu Selatan. Jadi sekarang kita tinggal menyatukan hubungan ini diperkuat secara administrasi. Mari kita sama-sama jemput bola mengajukan ke Kementerian terkait MoU ini nantinya. Kita gerakkan pembangunan jalan tol dengan tidak mematikan jalur lama sebagai rute wisata,” pungkas Walikota Pagaralam.

Setelah tayangan video singkat tentang Dempo Van Bike, Alfian mengundang Bupati Bengkulu Selatan dan Bupati Lahat serta unsur Forkopimda untuk menyaksikan event itu nantinya.

Sementara, Bupati Lahat, Cik Ujang, SH mengakui, memang batas Lahat Pagaralam, dan Bengkulu Selatan ini sudah ada sejak dulu. Oleh karenanya, Pemkab Lahat telah menganggarkan untuk pembuatan Gapura batas wilayah.

Yang mana, sambung Cik Ujang, mulai Kecamatan Tanjung Sakti adalah Kecamatan pembatas antara kedua Kabupaten Bengkulu Selatan dan Pagaralam tersebut, nantinya akan dipasang Gapura.

“Untuk sekarang jarak tempuh antara Lahat – Manna sslama 3 jam lebih. Apalagi kalau jalannya dibagusi lagi dengan kerjasama ini, mungkin bisa dicapai dalam waktu 2 jam lebih sampai ke Bengkulu,” tandasnya.

Laporan : Idham/Novita
Posting  : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here