Mr X Ditemukan Warga Membusuk di Sungai Musi

0
134

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X) ditemukan warga membusuk di Sungai Musi Palembang.

Mayat tanpa busana alias bugil itu ditemukan tepatnya di dekat SPBU Apung kawasan Dermaga 16 Ilir, Jumat 23 Desember 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Penemuan mayat ini membuat geger warga dan sejumlah pengunjung di kawasan Pasar 16 Ilir dan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Oleh personel Gakkum Satpolair Polrestabes Palembang langsung mengevakuasi jasad korban dengan menggunakan speed boat. Saat dimintai keterangan oleh wartawan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM membenarkan penemuan mayat tersebut.

Menurut Kabid Humas, pihaknya menemukan gelang tasbih yang masih dikenakan di lengan tangan kanan. “Ada gelang tasbih di tangan kanannya dan diduga Mr X tersebut sudah tenggelam selama lebih dari dua hari,” ujar Supriadi.

Supriadi menambahkan, ciri-ciri korban diperkirakan berusia 20 tahun lebih. Korban ditemukan oleh salah seorang saksi yang kebetulan melintas di Sungai Musi. “Saksi bernama Imam (30) dan Adi (50), yang kebetulan melintas di lokasi penemuan dan langsung melaporkannya,” terang Supriadi.

Untuk kepentingan kepolisian, jasad Mr X dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Identitas M X yang terapung di Sungai Musi berinisial RH.

Misteri kematian Mr X yang mengapung di Sungai Musi tadi siang Kamis (23/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB telah berhasil diungkap identitasnya oleh jajaran Satpolairud Polda Sumsel.

Ternyata korban bernama Rehan (21) yang merupakan warga Desa Batun Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.

Saat diwawancarai di depan ruang otopsi RS Bhayangkara Polda Sumsel, orang tua korban bernama Meli (44) mengatakan, bahwa mayat Mr X yang mengapung di Sungai Musi adalah anaknya. “Korban merupakan anak kami, namanya Rehan Pak, umur 21 tahun. Hari Selasa malam Rabu (20/12/2022), sekitar pukul 11.30 WIB, Rehan melompat dari rumah pamannya yang ada di 5 Ulu,” ujarnya.

Saat ditanya apakah ada riwayat penyakit bawaan, Meli menjawab, bahwa mereka dari Desa Batun datang ke Palembang untuk mengobati penyakit Rehan ke orang pintar atau paranormal.

Masih ujar Meli, yang mana diketahui bahwa Rehan selalu mengeluh ada makhlus halus yang selalu mengganggunya. “Iya Pak, setiap malam, Rehan mengeluh ada makhlus halus yang selalu mengganggunya, dan selalu ingin mengajak Rehan ke air,” pungkasnya. “Kalau Bahaso dusunnyo Pak, Rehan itu keno “Sumpit Buayo atau Siung Buayo,” jelas Meli, kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).

Laporan : Yudi
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here