Kliksumatera.com, MURATARA- Akibat banyak NIK ganda pada KTP warga Muratara saat ini, maka BRI pun gagal memberikan bantuan. ”Memang benar di akhir tahun 2020, Dinas Capil Muratara banyak menemukan NIK yang sama, sehingga banyak masyarakat mengeluh dengan kejadian seperti ini,” ujar Syukur selaku Kepala Bagian Pendataan Disdukcapil Muratara, Senin (21/12).
Hal itu, kata Syukur, akibat data warga dari Musirawas belum dipindahkan ke Kabupaten Muratara. ”Maklum dulu waktu Kabupaten Muratara baru mekar, penyerahan data belum begitu rapi dan belum tersusun di sini,” tegas Syukur.
Salah satunya sebagaimana dialami Kasib (66) warga Desa Noman Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). Sehingga dirinya pun gagal menerima bantuan dari BRI setempat. ”Saya sangat kecewa dengan data saya kenapa bisa satu NIK dua orang sehingga saya tidak dapat mencairkan uang berupa bantuan dari Bank BRI. Karena pihak bank tidak berani mengambil resiko untuk menentukan siapa di antara kami berdua yang wajib mendapatkan bantuan ini sebab NIK kami sama persis. Harapan kami, Pemkab Muratara dapat segera mungkin dapat mengubah NIK warga yang sama ini, tutur Kasib.
Sementara itu, pihak Bank BRI yakni Udin selaku Kepala Cabang BRI Udin minta agar pihak Disduk Capil Muratara segera mematikan salah satu dari NIK warga yang sama. Sehingga mereka dapat segera mengucurkan bantuan.
Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali