Kliksumatera.com, PALI- Diduga akibat tak memikirkan dampak lingkungan, pembangunan embung di Dusun Talang Padang Desa Benakat Minyak menyebabkan bangunan SD Negeri 27 Talang Ubi mulai retak dindingnya dan terancam longsor.
Berdasarkan peninjauan di lapangan, pembangunan embung yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari bangunan sekolah tersebut membuat tanah longsor dan kalau intensitas hujan tinggi, maka tak menutup kemungkinan gedung sekolah pun akan akan erosi.
“Ini kalau hujan deras, tanah dan gedung dikhawatirkan akan ikut longsor Pak. Buktinya, saat hujan kemarin tanahnya sudah longsor,’’ ujar Sobri warga setempat saat berada di lokasi pembuatan embung.
Menurut warga tidak ada sama sekali izin dan koordinasi. ‘’Bahkan saat kami usulkan agar jangan terlalu dekat dengan sekolah malah pihak pelaksana tidak menghiraukan. Waktu pembuatan itu kami warga sudah mengusulkan agar pembangunan jangan di dekat sekolah, karena ada dampak buruk bagi sekolah maupun pelajar. Tapi keinginan itu tidak sejalan dengan pelaksana di lapangan hingga selesai pembangunan,” tambah Sobri, Rabu (30 Oktober 2019).
Saat media ini mencari informasi kepada Siswa-siswi salah satu diantaranya disampaikan Abduh, siswa kelas V SDN 27 Talang Ubi. Dia mengaku sering diwanti-wanti oleh ayah ibunya, agar bermain jauh-jauh dari embung itu.
“Kata mereka bahaya kalau main di dekat sana. Nanti bisa terjatuh, mati kau!” tutur pria kecil itu dengan polos.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada statemen resmi dari Pemerintah Kabupaten PALI.
Laporan : Anelka
Editor/Posting : Imam Ghazali
