Kliksumatera.com, INDRALAYA- Abdul Manan (80) warga Dusun 2 Desa Kotadaro 1 Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan yang hidup sebatangkara di rumahnya kini hanya pasrah menunggu uluran tangan warga sekitar, baik makan maupun minum dan untuk pembangunan rumahnya yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial pada bulan April 2019 lalu dikarenakan roboh dan rusak akibat Angin Puting Beliung.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Kotadaro 1, Abdul Halim saat dibincangi Tim Investigasi dan juga dari DPW LP Tipikor Nusantara Provinsi Sumsel beberapa waktu lalu mengatakan, memang ada bantuan untuk Abdul Manan guna perbaikan atau membangun kembali rumahnya yang rusak, seperti dari Baznas Ogan Ilir sebesar Rp 5 juta. ‘’Khusus bantuan dari Baznas kita yang mengambilkannya di Kantor Baznas dan sudah diserahkan ke Abdul Gani selaku yang mengurus perbaikan atau pembangunan Rumah Abdul Manan,’’ terangnya.
“Memang kita selaku Kades, namun untuk pembangunan kembali rumah Pak Abdul Manan, itu Pak Abdul Gani yang mengurus. Kalaupun belum selesai dibangunkan, maka akan kita minta agar secepatnya diselesaikan,’’ tambahnya sembari meminta Abdul Gani agar segera menyelesaikan pembangunan rumah Abdul Manan tersebut.
Sementara itu, Camat Rantau Panjang Kab.Ogan Ilir Zaki Mubarak saat disambangi di kediamannya mengatakan, awalnya memang pihaknya mau mambantu bahkan masyarakat sekitarnya juga ikut membantu dana untuk pembangunan rumah Abdul Manan, namun dikarenakan ada yang mengatasnamakan Hamba Allah yang mengurusnya, maka bantuan tidak jadi. “Ya kalau belum selesai biar nanti kita yang selesaikan, apa itu kita bantu seng atau seluruhnya nanti kita usahakan bantu,’’ jelasnya.
Terpisah, Ikhsan selaku Sekretariat Baznas Kab.Ogan Ilir saat dikonfirmasi mengatakan, dana bantuan dari Baznas untuk Abdul Manan sudah diserahkan ke Abdul Manan melalui Kades Kotadaro 1 pada tanggal 29 Mei 2019. Dana itu sebesar Rp 5 juta diserahkan langsung oleh Amir Hamzah didampingi H.Kamidi yang sekarang Plt.Kadin Sosial Kab.Ogan Ilir.
Lanjutnya, bantuan itu murni dari bantuan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) yang bersumber dari zakat PNS se-Ogan Ilir. ‘’Jadi intinya bantuan itu sudah kami salurkan melalui Kades dan kami yakin dana itu sampai,’’ jelas Ihksan, Rabu (2/10/2019).
Meski sudah beberapa kali dilakukan pengecekan bahkan langsung dengan Kades Kotadaro 1 ke lokasi, namun pekerjaan pembangunan Rumah Abdul Manan belum juga kunjung selesai.
Abdul Gani selaku yang mengurus pembangunan kembali rumah Abdul Manan saat konfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, memang ada bantuan dari Bamukoi sebesar Rp 8 juta untuk membantu pembangunan rumah Abdul Manan dan juga dari Baznas yang diserahkan oleh Kades Kotadaro 1, dan telah dibelikan bahan untuk pembangunan rumah Abdul Manan, perinciannya ada bahkan untuk upah tukang, rumah yang dibangun seluas 3 x 6 m termasuk dapur.
Saat dikonfirmasi ulang melalui hp Kades Kotadaro 1, Selasa (5/11/2019) Abdul Gani mengatakan minta waktu 3 hari masih menunggu tukang, seng dan bahan lainnya sudah ada.
Sementara itu Abdul Manan berharap melalui TIM DPW LP Tipikor Nusantara kiranya dapat membantu memberikan solusi terhadap pembangunan rumahnya. “Kamu tulah yang kuharapkan agar bisa bantu menyelesaikan pembangunan rumahku ni, kamu lah banyak pulo bantu, jingoklah dewek sampe sekarang belum selesai, aku ni berharap meski 2 hari jadilah aku nunggu rumah ni, jangan dak sampai selesai, kalu gek aku ni mati rumah belum selesai, harapnya sembari meminta sampaikan ke Gubernur atau Wakil Gubernur Sumsel untuk bisa membantunya menyelesaikan pembangunan rumahnya.
Dari pantauan wartawan media ini di lapangan, pembangunan rumah Abdul Manan seluas 3 meter x 6 meter tersebut baru dipasang Batako, kusen pintu besar 2 buah, kusen untuk pintu kecil 4 buah, kerangka baja dan untuk sementara Abdul Manan tinggal sebatangkara di gubuknya dengan luas sekitar 2 meter x 2 meter yang bila hujan datang maka akan kebocoran. Mengenai makan menanti dermawan atau tetangga yang berbelas kasih.
Laporan : Aliaman/Tim
Editor/Posting : Imam Ghazali