Pemuda di Muratara Nikahi Dua Gadis Dalam Sehari

0
282

Kliksumatera.com, MURATARA– Seorang pria di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menikahi dua gadis sekaligus dalam sehari, Jumat (10/9/2021).

Pria tersebut bernama Supandi (17). Dua gadis yang dinikahinya adalah Annisa (17) dan Sangkut (17).

Mereka bertiga merupakan warga satu desa namun beda dusun. Ketiganya tercatat sebagai warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Muratara.

Sekretaris Desa Karang Anyar, Wildan Hakim mengatakan ketiganya baru hanya melaksanakan akad nikah belum melangsungkan pesta resepsi pernikahan. “Baru akad saja tadi, pesta pernikahannya belum. Kabarnya pestanya bulan dua (Februari) tahun depan (2022),” katanya.

Wildan mengungkapkan akad nikah mereka hanya berselang 2 jam, masing-masing di rumah kedua gadis tersebut. Akad nikah pertama Supandi dan Annisa yang dilaksanakan di rumah Annisa, sekira pukul 13.00 WIB.

Akad nikah kedua Supandi dan Sangkut yang dilaksanakan di rumah Sangkut, sekira pukul 15.00 WIB.

“Nikah yang pertama tadi siang habis Jumatan, sekitar jam satu lah, nikahnya biasa-biasa saja. Nah yang buat hebohnya itu jam tiganya dia (Supandi) nikah lagi,” kata Wildan.

Menurut dia, pernikahan tak biasa ini mendapat persetujuan dari ketiga belah pihak, terutama kedua orang tua dari dua gadis tersebut.

Wildan menambahkan, peristiwa serupa juga sudah pernah terjadi di desanya 15 tahun lalu. “Dulu ada juga seperti ini, tapi dua ceweknya asal desa kami (Karang Anyar), cowoknya orang Singkut (Sarolangun Jambi),” katanya.

Sementara dua gadis yang dinikahi sekaligus dalam sehari oleh seorang pemuda tersebut dikabarkan masih keluarga dekat. Ketiganya sama-sama menjalin hubungan kekasih dan kedua gadis tersebut saling mengetahui. “Sebenarnya dua gadis ini masih keluarga dekat, kakeknya berdua beradik (bersaudara). Mereka pacaran semua,” kata Ketua BPD Karang Anyar, Aan.

Dia mengungkapkan pengantin pria memberikan mahar kepada kedua gadis yang dinikahinya itu masing-masing 1 suku emas dan ada permintaan lain dari keluarga kedua gadis.

Pengantin pria dikabarkan belum memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan dua gadis tersebut diketahui adalah pelajar SMA yang berbeda di Kecamatan Rupit. “Kalau dua gadis itu masih sekolah semua. Kalau yang prianya tidak sekolah lagi, kerjanya ikut orang tuanya, ikut panen sawit, ikut menyadap karet,” kata Aan.

Kepala Dusun 3 Desa Karang Anyar, Baijuri menceritakan awalnya Supandi membawa Annisa ke rumahnya dengan tujuan hendak menikah. Mereka sempat dinasihati namun tetap ingin melangsungkan pernikahan dini.

Setelah itu Supandi membawa Sangkut pergi ke rumah salah satu Kadus di Desa Lubuk Kemang dengan tujuan yang sama. “Akhirnya Karena mereka bertiga ini suka sama suka semua jadi dinikahkanlah tadi, sudah kita nasihati tapi mereka tetap mau nikah,” kata Baijuri didampingi Kepala Dusun 6 Karang Anyar, Hamzah.

Sumber : Rilis
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here