Kliksumatera.com, LAHAT- Dugaan proyek pengerjaan Jalan Lintas Lahat Pagaralam terkesan asal-asalan tampaknya bukanlah isapan jempol. Sebab banyak tebaran kerikil dan debu tepat di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sabtu, (12/10/19).
Terlihat memang di lokasi, hamburan pasir dan kerikil batu di jalan aspal tersebut berdebu setiap kali kendaraan besar melintas. Apalagi, jika kendaraaan besar seperti Dum Truck melintasi jalan tersebut debu semakin pekat. Hal itu menjadikan para pengendara resah dan was-was saat melintas.
Parahnya, proyek pengerjaan tak didapati adanya rambu-rambu jika di lokasi sedang ada pengerjaan jalan. Serta rumah-rumah warga sekitar, juga ikut terkena dampak debu proyek pelebaran jalan. Dan para pengendara pun, juga sangat mengeluhkan debu pasir yang berterbangan, sehingga mata pengendara perih yang mengganggu pandangan. Serta juga khawatir, kerikil pasir yang berhamburan di jalan raya bisa mengakibatkan kecelakaan bahkan menelan korban jiwa.
Frian, (31) warga Desa Muara Siban mengatakan, pengerjaan proyek jalan di lokasi asal selesai dikerjakan saja, terbukti pihak pengerjanya hanya menghamburkan saja dan usainya ditinggalkan. ‘’Mereka tampak tak lagi peduli dengan rumah-rumah warga sekitar serta para pengguna jalan lainnya,’’ ujarnya.
Diharapkan, ada pihak terkait menindak tegas proyek pengerjaan jalan di wilayah Pulau Pinang ini. Khususnya, di Desa Muara Siban tersebut.
“Dimana, pihak terkait yang mengawasi pengerjaan proyek jalan di sini, seharusnya menindak tegas kemungkinan akibat dampak debu dan pasir tersebut,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Edi, (28) pengendara roda dua, dia sangat menyayangkan pihak pengerjaan jalan tersebut yang dinilai asal-asalan. “Saya khawatir, tak hanya debu saja yang sangat mengganggu pandangan mata, tapi pasir juga beterbangan. Belum lagi bahaya kecelakaan saat melintasi jalan itu akan terus mengancam,’’ cetusnya.
Masih dikatakannya, hamburan kerikil pasir di jalan tersebut memperparah keadaan, bukan tidak mungkin pengendara terjatuh akibat kerikil pasir di jalan.
“Tolong kepada pihak-pihak terkait, untuk segera melihat dan menindak tegas pengerjaan proyek jalan tersebut,” harapnya.
Terpisah, Sabar, operator alat berat di lokasi yang didampingi sala satu pengatur lalu lintas jalan mengatakan, pihaknya tak menjawab terkait siapa yang bertanggung jawab, atas proyek pengerjaan jalan tersebut.
“Untuk jelasnya, temui saja Yanto pengawas proyek,” katanya singkat, namun tak memberi tahu pasti pengawas tersebut.
Laporan : Ferdy
Editor/Posting : Imam Ghazali