Welcome to, Prof Yusuf Sulfarano Barusman!

0
330
Rektor Unila Prof Dr Hasriadi Mat Akin, Ketua PRSI Lampung Ade Utami Ibnu, Ketum PRSI Anindya Bakrie, Wakil Ketua DPR RI Dr Azis Syamsuddin, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Prof Dr M Yusuf S Barusman MBA, dan Irjenpol Dr Ike Edwin. (foto: Zuli Hendriyanto)

Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Resmi sudah, Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Dr Ir HM Yusuf Sulfarano Barusman MBA, atau yang akrab disapa Yusuf S Barusman, dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen UBL, hari ini, Sabtu (12/10/2019) pagi.

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Komwil Lampung 2017-2022 tersebut dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Prof Dr Ir HM Yusuf Sulfarano Barusman MBA Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen UBL, di Mahligai Agung Convention Hall PPS UBL, Jl ZA Pagaralam Kedaton, Bandarlampung.

Dalam sidang tersebut, pengukuhan ditandai penyematan selempang gelar akademik oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II Area Sumbagsel Prof Dr Slamet Widodo MS.

Sebelumnya, Sekretaris Senat Akademik UBL yang juga Wakil Rektor I UBL Dr Heri Riyanto MT membacakan SK Kemenristekdikti Nomor 30603/M/KP/2019 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, berinti penetapan kenaikan jabatan Prof Yusuf S Barusman terhitung efektif 1 September 2019.

Asal tahu saja, kini UBL pun telah memiliki empat program pascasarjana (PPS), yakni Magister Manajemen, Magister Hukum, Magister Teknik, Magister Ilmu Administrasi.

Yusuf, guru besar kedua yang dilahirkan UBL. Mengingatkan, profesor pertama UBL ialah Prof Dr Lintje Anna Marpaung SH MH, yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Hukum UBL dalam sidang serupa, di Auditorium Gedung M kampus Pascasarjana Dra Hj Sri Hayati Barusman, Kedaton, Bandarlampung, Sabtu 10 Desember 2016 silam.

Yusuf yang kini juga menjabat Ketua KONI Provinsi Lampung 2019-2024, saat itu bulat tekad untuk mendorong gerak maju realisasi lebih kurang 60 dosen UBL bertitel S3 untuk menyelesaikan gelar dan bertitel Associate Professor (Lektor Kepala).

Dikutip dari ubl.ac.id, Sabtu (12/10/2019), Yusuf kala itu mengakui bahwa percepatan sandang gelar guru besar amat dibutuhkan. Kata dia, UBL sebagai PTS (perguruan tinggi swasta) menilai tanpa disadari, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga profesor terutama di ranah aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

”Profesor bukan gelar-gelaran, tapi bentuk tanggung jawab pengembangan keilmuan. Nah, sekarang kita perlu menambah jumlah guru besar, tentu dengan tidak mengurangi kualitasnya. Harapannya dari tiap (spesifikasi) ilmu ditekuni berdampak signifikan di pembangunan masyarakat,” ujar jebolan S1 Sosial Ekonomi IPB ini, saat itu.

Perjuangan meraih gelar profesor di PTS Indonesia, khususnya di daerah luar biasa (beratnya), sambung alumnus Magister Administrasi Bisnis Claremont Graduate University (CGU), California, AS (Amerika Serikat) –universitas riset swasta ternama di Claremont, California yang berdiri tahun 1925, anggota Claremont College– itu lagi.

“Soalnya surat keputusan pengukuhan profesor ditandatangani Presiden. Jadi begitu luar biasa (prosesnya) mulai penyusunan dokumen dan administrasi, hingga pencapaian keluarnya SK. Alhamdulillah, berkat itu (SK) kepakaran profesor kita diakui, di seluruh dunia,” kata alumnus S3 Manajemen Bisnis IPB ini.

Selain Rektor UBL, Ketua ICMI Lampung, dan Ketua KONI Lampung, kini Yusuf sehari-hari juga disibukkan aktivitas super padatnya. Sebut saja, sebagai Wakil Ketua II Dewan Riset Daerah (DRD) Lampung dua periode, (2015-2018 dan 2018-2021) sekaligus sejak Oktober 2017 didapuk menjadi Koordinator Forum Koordinasi DRD se-Sumatra, Ketua Perhimpunan ADRI (Ahli dan Dosen Republik Indonesia) Lampung (2017-2021).

Sejak 2014, Yusuf masuk jajaran Dewan Penasihat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Lampung 2014-2017 dan 2017-2021. Aktif pula selaku penasihat di Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II-B Lampung. Dia juga penasihat Forum CSR Lampung sejak 2016 hingga kini.

Lainnya, urusan hobi olahraga, siapa sangka jika Yusuf pun tercatat jadi Ketua Pengprov Tarung Derajat Indonesia Lampung periode 2016-2020. Jadi, ‘jangan macam-macam’ ya?

Selain civitas akademika UBL, perhelatan pengukuhan ini tergolong istimewa. Hadir membersamai kebahagiaan Yusuf, antara lain Gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi, Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 Dr Aziz Syamsuddin, Staf Ahli Sosial Politik Kapolri Irjenpol Dr Ike Edwin, dan pengusaha nasional asal Lampung/Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie.

Ada pula Rektor Unila Prof Dr IR H Hasriadi Mat Akin MS didampingi oleh Wakil Rektor IV Prof Dr Aom Karomani, sejumlah pimpinan PTN/PTS di Lampung, Kapolresta Bandarlampung Kombespol Wirdo Nefisco SIK MSi, Sekkab Waykanan Saipul Ok SIP MH, Ketua Pengprov PRSI Lampung Ade Utami Ibnu SE, dan Ketua Ombudsman RI Lampung Nur Rakhman Yusuf SIP.

Sejawat kental Yusuf, Ketua Yayasan Alfian Husin Dr Andi Desfiandi MA termasuk yang menyampaikan ucapan selamat. Pengampu lembaga pendidikan dini hingga PTS yakni IIB Darmajaya ini berujar singkat. “Selamat,” ucapnya, via WhatsApp, Sabtu siang.

Redaksi turut berbangga, dan tak lupa turut khatur ucap selamat. Welcome to, Prof Yusuf!

Laporan : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here