Kliksumatera.com, MEDAN- Pindawaty, seorang perempuan di Kabupaten Batubara terpilih menjadi Kepala Desa Kapal merah, dalam Pemilihan Kepala Desa (PilKades) serentak yang digelar di halaman Kantor Balai Desa setempat, Kamis, (14/11/2019).
Dalam Pilkades Kapal merah, Kecamatan Nibung Hangus ini, diikuti oleh 3 orang calon Kepala Desa yakni, 1 Wahidin, 2 Pindawaty, 3 Juni lusianna, Desa Kapal merah diketahui jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 1047 jiwa yang terbagi pada 11 Dusun. Sementara jumlah pemilih yang hadir sebanyak 881 orang.
Proses pemungutan suara calon Kepala Desa Kapal merah resmi di mulai pada pukul 07.00 WIB, dan penghitungan suara berakhir 14.00 WIB.
Pada penghitungan suara, Panitia Pemilihan Kepala Desa yang diketuai Haryawan.S.Pd, sekretaris Yetno, bendahara Swandi, dan lebih kurang 10 anggota lainnya, akhirnya menghitung jumlah perolehan suara calon Kepala Desa.
Diketahui, dengan jumlah surat suara yang tidak sah (batal) sebanyak 5 lembar, dari 881 surat suara yang digunakan.
“Sebanyak 5 surat suara yang batal ini menandakan masih banyak para pemilih belum faham tata cara menyoblos surat suara,” UK (Inisial) selaku Tokoh Masyarakat Kapal Merah.
Hingga akhir penghitungan, akhirnya Panitia calon Kepala Desa Kapal merah mengumumkan Pindawaty menang, dengan jumlah perolehan 337 suara.
“Alhamdulillah, bisa menang, dipercaya masyarakat, mungkin inilah suara hati warga Desa kapal merah, saya akan menjaga amanah masyarakat” Ujar Kepala Desa terpilih, Pindawaty.
Diketahui, Pindawaty merupakan Calon Kades kalah pada periode 2013-2019 sebelumnya, dia kalah tipis pada Pilkades lalu.
Kepala Desa terpilih Saharudin kala itu tidak habis 1 periode, dia bermasalah, dituntut mundur masyarakat, karena terindikasi dugaan melakukan korupsi Dana Desa.
Karena besarnya support masyarakat Desa Kapal Merah, perempuan energik, ramah, yang peduli masyarakat ini pun kembali ikut mendaftarkan diri, hingga akhirnya lolos terpilih.
“Semoga dengan terpilihnya Kades periode 2019-2025 ini bisa membuat Desa Kapal Merah lebih baik, maju, adil, bermartabat, dan berakhlak, baik di bidang infrastruktur jalan, pertanian, peternakan dan lainnya.” ungkap Samingin, Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua tim sukses.
Pada hari H pencoblosan hingga akhir, suasana aman, tertib, berjalan damai dan lancar, berkat gotong-royong masyarakat Desa Kapal merah, serta kontribusi OKP Pemuda Pancasila nampak turut membantu ikut serta mengamankan, menyukseskan acara.
”Saya sampaikan selamat kepada seluruh Kepala Desa yang terpilih, Pilkades serentak yang diikuti 109 Desa di Kabupaten Batubara semoga amanah dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Elfi Haris.
Desa Kapal merah memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun Desa ke arah yang maju dan lebih baik, seperti sumber daya alam (SDA) penghasilan masyarakatnya mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga laut.
Selain itu, kades yang terpilih dapat menghilangkan permasalahan klasik yang biasa terjadi di kehidupan sosial, seperti kurangnya interaksi pemerintah Desa dengan masyarakat, perencanaan dan penganggaran terkesan ditutup-tutupi dan mengesampingkan masyarakat Desa yang berpikir kritis.
Kepala Desa (Kades) penting memahami kondisi, sekaligus peka dalam melihat potensi yang ada di wilayah Desanya. Sebagai pemimpin di pemerintahan Desa, Kades dapat mengoptimalkan potensi tersebut bagi kemandirian Desa.
Suatu keberhasilan Desa akan bergantung kepada Kepala Desa. Kesejahteraan, kualitas pelayanan, pengembangan aset, pemberdayaan masyarakat dan beberapa aspek lainnya, tergantung pada kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala desa.
“Yang terpenting, Kades jangan anti kritik, sebagai seorang pemimpin, hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat demi keberhasilan kepemimpinannya,” ujar Tokoh Masyarakat Batubara, H. Elfi Haris, SH, M.Hum.
Laporan : Fri
Editor/Posting : Imam Ghazali
