Kliksumatera.com- SUMUT- Menghadapi pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, mulai dari Legislatif dan Pilpres & Cawapres, Jajaran Kepolisian Resort Kota Padangsidimpuan telah menyiapkan berbagai hal demi lancarnya suasana kambtibmas jelang hari pencoblosan 17 April yang tinggal menghitung jari.
Untuk memantapkan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019 tersebut, Polres Kota Padangsidimpuan dalam hal ini melaksanakan Latihan Pra Operasi Mantap Brata, Sabtu (390/03) berlangsung di Stadion HM.Nurdin Jalan Mgr.Maradat Padangsidimpuan.
Hal tersebut dilakukan untuk memantapkan, meningkatkan kemampuan dan menyatukan persepsi metode pengamanan seluruh personil yang efektif sehingga pemilu 2019 dapat berlangsung sesuai harapan bersama yaitu aman, tertib, dan lancar.
Turut menyaksikan berlangsungnya acara SISPAM KOTA OPS MANTAP BRATA 2019, Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution dan Ketua DPRD Kota, H.Taty Ariyani Tambunan serta Kapolres Kota,AKBP Hilman Wijaya Sik sekaligus meninjau langsung jalannya rangkaian acara.
Amatan wartawan di lokasi, saat berlangsung Simulasi Pencoblosan Surat Suara terlihat Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution,SH dan Ketua DPRD Kota, H.Taty Ariyani Tambunan memasuki TPS dan Bilik suara untuk memberikan hak pilihnya.
Selain itu juga tampak pasukan Satpol PP Kota, Pasukan Damkar dan Pihak Dinas Perhubungan terlibat dalam rangkaian acara.
Adapun Skenario SISPAM KOTA OPS MANTAP BRATA 2019 yang berlangsung antara lain :
1. Terjadi permasalahan di TPS.
Satu orang masyarakat yang akan memilih tidak terdaftar dalam DPT namun memiliki KTP dan memaksa untuk tetap dapat memilih.
(Pihak Ketua KPU / Anggota menjelaskan ketentuannya)
2. Terjadi Permasalahan saat perhitungan suara di TPS (lewat dari waktu)
Ketika dilaksanakan perhitungan suara di TPS, waktu pukul 24.00 wib dan pihak KPPS menyatakan akan melanjutkan pada keesokan hari nya.
Masyarakat dan para saksi keberatan dan memaksa Ketua KPPS terus melanjutkan perhitungan. (Pihak Ketua KPU / Anggota menjelaskan ketentuannya)
3. Terjadi Perampasan Hasil Surat Suara dari TPS ke Kantor PPK
Ketika Hasil Surat Suara dikawal oleh POLRI dan Linmas serta Ketua KPPS/Anggota dari TPS menuju Gudang Desa/Kelurahan, sekelompok masyarakat menghadang rombongan dan berusaha untuk merebut Surat Suara yang sedang dikawal sehingga terjadi kekacauan.
4. Terjadi Kerusuhan di Kantor KPU / terdapat perbedaan hasil suara di TPS dan PPK.
Ketika dilakukan perhitungan suara di KPU terjadi perbedaan hasil suara dari TPS dan PPK sehingga mengakibatkan sekelompok masyarakat merasa keberatan dan melakukan kerusuhan di Kantor KPU
Ton Dalmas Awal diturunkan untuk dapat menghalangi massa namun karena massa semakin emosi
Dilakukan Lapis Ganti oleh Ton Dalmas lanjut untuk menghalau massa yang sdh semakin marah, karena masa tidak dapat dibubarkan dan jumlah nya semakin meningkat maka….
Dilakukan Lintas Ganti oleh Kompi PHH Brimob untuk dapat membubarkan massa namun tidak berhasil sehingga Polri harus menembakkan Water Canon (diasumsikan Mobil Pemadam kebakaran)
Namun massa tidak bubar dan bahkan semakin bringas dan melakukan pembakaran dan diturunkan Ton penembak Brimob.
Acara berakhir sekira pukul 12.00 , seterusnya Kapolres Kota Padangsidimpuan,AKBP Hilman Wijaya melalui Kasubag Humas,Iptu Maria Marpaung mengucapkan terimakasih kepada seluruhnya yang terlibat dalam acara, serta pihaknya berharap sinergitasnya semua elemen agar Suasa Kamtibmas pada Pemilu Serentak 17 April 2019 dapat terselenggara dengan aman, tertib dan lancar.
Laporan : Ahmad Mubin Lubis
Posting : Imam Ghazali