PT Solid Pelayaran Indonesia dan IPL International Laksanakan Logistik Barang Project HBAP Sumsel 8

0
927

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Pembangunan PLTU Sumsel-8 Mulut Tambang merupakan proyek yang digadang akan menjadi proyek terbesar di Indonesia, bahkan se-Asia Tenggara. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Risli Alwi Humas PT Solid Pelayaran Indonesia Palembang, Sabtu malam (5/4/2020).

Menurut Risli Alwi, pembangunan PLTU tersebut akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama daerah Sumatera Selatan ini.

PT Solid Pelayaran Indonesia bersama IPL International dalam hal ini yang mendapat amanah untuk melaksanakan Logistik Barang Project HBAP Sumsel 8 dari Pelabuhan Muat Port of Shanghai sampai ke Jobsite HBAP Tanjung Enim Sumatera Selatan.

Dikatakan Risli, sejak tahun 2019 sebelum kegiatan logistik ini dimulai, pihak PT Solid dan IPL international melakukan persiapan dalam rangka Penanganan Logistik Project Cargo HBAP Sumsel 8, baik dari sisi perairan yaitu pelabuhan maupun sisi hinterland yang akan dilalui agar barang sampai di tujuan yaitu Tanjung Enim Project Site.

Terkait dengan kegiatan logistik ini PT Solid Group sejak bulan Juli 2019 mulai menyiapkan kedatangan kapal pertama di Pelabuhan Palembang. Dan kapal pertama tiba tanggal 22 September 2019 di pelabuhan Boom Baru dengan dukungan semua pihak terkait kegiatan logistik berjalan lancar sampai barang sampai di Jobsite Tanjung Enim dengan aman.

Mengingat jenis barang project ini banyak berupa barang dengan ukuran Over Size Dimensi dan barang berat yang mana pelabuhan Boom Baru tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, maka pihak PT Solid dan IPL mencari Lokasi Pelabuhan Sementara yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan ini agar project selesai tepat waktu yaitu pada bulan Maret 2022.

Risli Alwi mengatakan sebelum menetapkan lokasi tentunya pihak PT Solid sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait baik dari Pemerintah Provinsi Sumsel maupun Pemerintah Kabupaten Muara Enim terkait dengan lokasi Jetty sementara PT Solid, yang akan digunakan untuk kegiatan logistik tersebut.

Pada bulan September 2019 yang lalu, PT. Solid Pelayaran Indonesia mulai melakukan pemilihan lokasi dan melakukan pengurusan izin yang diperlukan untuk kegiatan sementara bongkar muat project cargo HBAP Sumsel 8 ini, secara simultan pembangunan Jetty sementara dilakukan dan izin yang diperlukan dilakukan pengurusan. Baik izin lokasi, izin lingkungan, dan juga izin operasi. Sementara dari instansi terkait di Palembang untuk dapat melakukan kegiatan di lokasi Jetty sementara yang berada di Desa Patra Tani Kecamatan Muara Belido Kabupaten Muara Enim.

Dengan dukungan semua pihak pada bulan Februari 2020 barang dengan ukuran besar mulai masuk ke Palembang dan barang tersebut tidak bisa dibongkar di Pelabuhan Boom Baru karena dimensi yang besar dan berat pihak PT Solid mohon agar diberikan dispensi agar barang tersebut dapat dibongkar di Jetty. Sementara di Desa Patra Tani. Dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan, maka diberikan dispensasi untuk kegiatan barang projek HBAP ini. Sambil proses perizinan terus diurus penyelesaiannya.

Sampai saat ini , izin lokasi sudah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Muara Enim. Izin lingkungan sedang dalam proses oleh konsultan yang ditunjuk dan survei-survei terkait. Seluruh perizinan sudah dilaksanakan. Mudah-mudahan pada akhir April 2020 semua perizinan sudah dapat diselesaikan.

Untuk Izin pemanfaatan garis pantai dari Dinas Perhubungan Sumatera selatan sudah diberikan Izin tertanggal 03 april 2020 dengan nomor surat 5523/1053/4/Dishub Hal : Pemanfaatan Garis Pantai. ”Dan selanjutnya kami akan terus mengurus perizinan yang lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here