Puluhan Pelajar Nyaris Bentrok Digelandang Polisi.

0
391

KlikSumatera.com- PAGARALAM  – Sungguh Tidak Patut untuk Ditiru bagi Siswa sekolah lainya seperti yang dilakukan oleh salah salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) kota pagaralam kemaren Kamis (21/2) Puluhan pelajar SMA Negeri dari sekolah  yang berbeda terlibat saling serang nyaris bentrok sekitar pukul 12.00 WIB.

Didapat Informasi Peristiwa tersebut terjadi di wilayah kawasan Simpang Manak, Dusun Keban Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan.

Sementara penelusuran wartawan media ini di lapangan menyebutkan, bentrok antar pelajar dari dua SMA tersebut ditenggarai hanya Karena saling ejek saja saat Jam pelajaran kosong dan duduk nongkrong di lokasi tempat kejadian dusun keban Agung.

Anggota patroli Polres Kota Pagaralam melakukan penyisiran Di lokasi sekalian Cipta kindisi Alhamdulillah,  belum sempat terjadi bentrok fisik, perustiwa tersebut dimana saat kunjungan kerja Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakapolda Sumsel, langsung melakukan penangkapan.

Akibat kejadian tersebut Sejumlah pelajar terlihat kocar-kacir ingin melarikan diri dengan kendaraan sepeda motor dari dua kubu sekolah tersebut. Namun, dengan kesigapan petugas puluhan pelajar berhasil di amankan ke Mapolres Kota Pagaralam untuk diberikan sanksi biar Ada efek jera.

Tindakan tegas untuk Puluhan pelajar tersebut terpaksa dicukur dan nyaris digunduli oleh anggota Satreskirm Polres Pagaralam.“Para pelajar terlibat bentrok kita amankan bahkan rambutnya  dicukur,” kata Brigpol Yulius, anggota Unit Pidum, Polres Pagaralam.

Sejumlah 21 pelajar diamankan hal tersebut berkat kerjasama  anggota Sabhara dan anggota Polsek Pagaralam Selatan ditambah sekitar 8 unit sepeda motor juga ikut diamankan,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Pagaralam , AKBP Tri Saksono Puspo Aji melalui Kasat Reskrim, Iptu Acep Yuli Sahara mengungkapkan, puluhan pelajar sudah bersiap ingin saling serbu dan tawuran namun keburu kepergok anggota patroli yang rutin melakukan patroli“ terlihat Ada puluhan pelajar di amankan. Sebagai tindakan sanksi kepada mereka agar tidak mengulangi kita berikan arahan, dan dihukum rambutnya kita cukur,” ujarnya.

Dia mengatakan, semua orang tua dan pihak sekolah akan dipanggil untuk memberikan peringatan agar tidak melakukan tauran lagi.” tuturnya. (paisal).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here