Kliksumatera.com, PALEMBANG – Sampai saat ini sopir truk Mitsubishi Nopol BG 8219 RN, dikemudikan Hendri Irwanto (38) warga Jalan Makam RT 10 RW 02 Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang menjalani pemeriksaan petugas satuan lalu lintas Palembang. Hal itu terkait penabrakan satu unit sepeda motor jenis Honda Supra Fit nopol BG 3240 RA hingga menyebabkan satu keluarga mengalami meninggal dunia dan ada juga luka berat, hingga dirawat di RS Karya Asih Charitas Palembang, pada Sabtu (15/06/2019).
Musibah yang terjadi di Jalan Sematang Borang, persis depan Perumahan Sako Garden 1 Palembang. Berawal dari Sepeda Motor Honda Supra Fit BG 3240 RA yang dikemudikan Hasanudin (27) berjalan dari arah Lebak Murni hendak menuju Polsek Sako Palembang. Tepat melintasi lokasi, Hasanudin mencoba mendahului, namun naas, sepeda motor lepas kendali ke kanan dan menabrak mobil truk yang berlawanan arah.
“Kejadiannya cepat sekali Pak. Kami hanya mencoba memberikan pertolongan dengan menyelamatkan para korban ke rumah sakit saja dulu, apalagi ada dua anak balita,” ungkap warga setempat, Ismail (54) saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Sementara, Kasat Lantas Lantas Palembang melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Bambang menjelaskan, sopir truk sudah diamankan berikut mobil dan sepeda motor korban.
“Kita sudah lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Untuk sementara data yang kami terima, Hasanudin membawa isteri dan dua anaknya. Kondisi Hasanudin sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Karya Asih Charitas, bersama kedua anaknya, Azzam (1) dan Nissa (2), sedangkan isteri Hasanudin bernama Titin Kartini (27) meninggal dunia, karena luka di paha kaki kiri patah, pendarahan di hidung, mulut dan telinga, lebam dikedua mata, luka dileher dan diduga pecah tengkorak kepala belakang,” paparnya.
Meskipun korban Hasanudin warga Jalan Tanjung Api-api Kapling 2000 RT 11 RW 05 Talang Kelapa Banyuasin masih dirawat di rumah sakit, penyidik akan tetap menunggu keterangannya.
“Untuk langkah awal olah TKP dan mengamankan barang bukti sudah kita lakukan. Kini kita masih terus kumpulkan keterangan – keterangan, baik dari saksi yang melihat, korban maupun yang lainnya,” tambahnya.
Sumber : Ril
Posting : M. Riduan
