Kliksumatera.com, BANYUASIN- Penyusunan masterplan kawasan perkotaan yakni Pangkalan Balai, Talang Kelapa, dan Betung saat ini tengah berlangsung dan digenjot oleh Bappeda dan Litbang Banyuasin.
Untuk mempercepat penyusunan masterplan ini, maka digelar Focus Group Discusion-1 yang dibuka Kepala Bappeda dan Litbang Banyuasin Erwin Ibrahim diwakili Sektaris Nopran di ruang rapat, Senin (18/11) pukul 09.00 WIB.
Selain mendengarkan paparan Konsultan dari Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, dalam rapat yang hadir terdiri para OPD, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Perwakilan dari PT. Waskita diminta sarannya untuk merumuskan Masterplan tersebut.
Perwakilan konsultan Dr Ir Tutur Listiawati, MT menyampaikan rapat ini merupakan bagian dari proses untuk menyusun masterplan yang digarapnya nanti.
Menurut Tutur, saran mereka ini sangat diperlukan untuk membantu membuat rumusan yang akan dijadikan Masterplan karena mereka yang tahu informasi sebenarnya.
“Tahap pertama kita minta masukan kepada tokoh masyarakat dan pihak terkait untuk menyusun Masterplan tiga kecamatan, agar hasilnya terarah dan akurat,” ujar Tutur.
Lanjut dia, selama ini belum ada masterplan untuk kawasan perkotaan pada kecamatan tersebut, kecuali Kota Pangkalan Balai yang direvisi.
“Kota Betung sebagai kawasan jasa dan perdagangan, Kota Pangkalan Balai sebagai kawasan pemerintahan, pendidikan, dan layanan, serta Kota Talang Kelapa sebagai kawasan pemukiman,” katanya.
Termasuk juga, pihaknya akan memasukkan progres RPJMN menetapkan kawasan Perkotaan Palembang-Betung-Indralaya-Kayuagung yang disingkat Patung Raya sebagai Pengembangan Kawasan Nasional.
“Kita juga siapkan Patung Raya menjadi fokus pada Masterplan yang ditargetkan rampung pada Desember ini,” katanya.
Sementara Kepala Bappeda Litbang Banyuasin Erwin Ibrahim melalui Sekretaris Nopran mengatakan untuk mendapatkan masterplan yang sempurna maka dibutuhkan masukan dari masyarakat dan instansi terkait.
“Kita berharap ini menghasilkan kesepakatan dalam menentukan masterplan kawasan perkotaan yang telah direncanakan dapat terukur dan lebih sempurna,” katanya.
Dia berharap masterplan yang dibuat ini menjadi acuan pembangunan yang ada di Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.
“Tidak hanya tiga kecamatan, ke depan seluruh kecamatan di Banyuasin sudah ada masterplan supaya tidak sulit lagi berpikir untuk merencanakan pembangunan akan datang,” pungkasnya.
Laporan : Wanto
Editor/Posting : Imam Ghazali