Sutra Imansyah Sayangkan Sikap RSUD Lahat yang Tak Mampu Jadi RSUD Rujukan Covid-19

0
1122

Kliksumatera.com, LAHAT- Sutra Imansyah SE dari Fraksi Gerinda menyayangkan RSUD Lahat yang ternyata tidak mampu jadi rujukan pasien Covid-19. Hal itu terbukti saat adanya pasien dari Lubuklinggau pagi tadi yang akhirnya dirujuk ke Palembang. Padahal selama ini RSUD telah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Virus Corona.

Hal itu terungkap saat Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Anggota DPRD Komisi 2, 3 dan 4 menggelar rapat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di ruang rapat gabungan Komisi DPRD Lahat, Senin 16 Maret 2020. Rapat dipimpin Arry AMd.

Dari hasil rapat disepakati bahwa untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona dapat dilakukan dengan cara memberikan masker, antiseptik serta alat pengukur suhu. Anggota dewan berharap pembenahan di berbagai lini RSUD harus segera diperhatikan terutama ruang isolasi dan alat pencuci darah serta pelayanan secara maksimal dan profesional.

Direktur RSUD Lahat Dr Erlinda sendiri mengakui ketidaksiapan Rumah Sakit Lahat sebagai rumah sakit rujukan Covid-10. Akibat kurangnya tim medis yang saat hanya berjumlah 600 orang. ”Dari jumlah tersebut yang PNS hanya 200 orang selebihnya TKS. Kami tidak bisa memberikan intensif karena tidak dianggarkan, selain itu persiapan ruang isolasi dan alat lainnya belum lengkap,” aku Erlinda.

Sementara itu, Ponco Wibowo selaku Kepala Dinkes menegaskan bahwa agar terhindar dari Virus Covid – 19 harus ada etika ketika lagi batuk sehingga virus tidak akan menjalar kecuali kalau ada kontak. Cuci tangan harus pakai sabun bukan pakai air biasa. ”Kami hanya bisa menyiapkan masker,” cetusnya.

Sementara itu Kadis Pendidikan Lahat Drs Suhirdin MM belum akan meliburkan Sekolah.

Di sisi lain, dalam rapat tersebut Sutra Imansyah SE dari Fraksi Gerinda amat menyayangkan RSUD Lahat yang tak mampu menampung pasien Covid-19. ”Seharusnya pihak rumah sakit harus membuat surat keberatan agar tidak mendapat rujukan tersebut kepada pihak berwenang. Jangan sampai sudah ada pasien justru ditolak,” tegasnya.

Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here