Tahanan Sel Polresta Palembang Berhasil Ditangkap di Terminal Cicaheum Bandung

0
319

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Tidak ingin mengancam keselamatan anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Palembang, Muriyadi alias Nanang (40) akhirnya dilumpuhkan dengan butiran timah panas di kedua kakinya, Senin (08/07/2019). Di bawah pimpinan Iptu Zulkarnain SH, warga Jalan Menumbing Gang Kaba Kecamatan Ilir Timur I itu diringkus ketika berada di terminal Cicaheum, Jalan HA Nasution Bandung Jawa Barat pada Kamis (04/07/2019) kemarin.

“Tersangka ini sudah menggelontorkan dana untuk meloloskan keempat temannya sesama tahanan. Dana dari beliau itulah yang dipergunakan untuk ongkos selama pelarian. Beliau ini juga termasuk memprovokasi tahanan lain untuk tergerak melarikan diri,” papar Kasat Reserse Narkoba Polresta Palembang, Kompol Achmad Akbar SIk SH MH ketika press release, Senin (8/7).

Dikatakan Achmad Akbar, butuh strategi yang matang dalam menangkap tersangka berbadan tinggi dan tegap ini.

“Memang tidak mudah menangkapnya. Sedikitnya satu minggu menyelidiki keberadaan tersangka, mulai dari Kabupaten Tasik Malaya, Kota Cirebon sampai dengan Kabupaten Bandung, itupun bukan di kotanya. Nah, di sinilah kita memasang strategi untuk memancing tersangka keluar,” tambahnya.

Tersangka yang nekat melarikan diri dari sel tahanan ini Polresta pada bulan Mei lalu, tidak ada alasan lain untuk menghindar dari sanksi hukuman penjara.

“Tersangka ini merupakan pengedar kelas menengah. Baru menjalani hukuman 50 hari dalam sel, sudah memprovokasi, bahkan ‘mendanai’ rekannya untuk ikut melarikan diri. Oleh karena itulah, saat penangkapan kita tidak mau kecolongan. Kita berikan tindakan tegas. Dengan demikian, masih tersisa tujuh tahanan lagi yang masih kami buru. Ketujuh itu, sudah kami deteksi keberadaannya, mohon doa agar semua bisa ditangkap dalam waktu singkat,” jelas bapak berpangkat melati satu ini.

Achmad Akbar menambahkan, tidak ada imbauan bagi para tahanan kabur dari sel ini. Namun, pimpinan akan memberikan imbalan kepada masyarakat yang berperan aktif dan berkualitas.

“Seperti mengadakan sayembara, jika ada masyarakat berperan aktif dalam kualitas tertentu dan berhasil menangkap tahanan kabur ini, akan kita berikan imbalan,” tutupnya.

Sumber : Ril
Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here