Kliksumatera.com, MUSI RAWAS- Sebanyak 692 koperasi yang sudah terdata di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Musi Rawas. Tapi di antaranya ada beberapa koperasi juga yang tidak aktif karena termakan usia atau kepengurusannya tidak ada atau meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Musi Rawas Yamin Pabli melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Lembaga Koperasi (BLK) Junaidi. ”Saat ini yang terdata di Dinas Koperasi dan UKM sebanyak 692 koperasi. Dari 692 koperasi ada sekitar seratusan koperasi tidak aktif, karena kepengurusannya sudah tidak ada atau meninggal, bahkan termakan usia koperasi yang sudah tua mulai dari tahun 1968. Kemudian, di tahun 2020 akan dilakukan validitas atau pendataan terhadap koperasi yang ada di Kabupaten Musi Rawas,” jelas Junaidi, Jumat (29/11).
Sementara, untuk keberadaan koperasi itu banyak berada di desa-desa, makanya seluruh pengurusnya harus memahami tentang koperasi dan pihaknya akan memberi sosialisasi dan penyuluhan kepada anggota koperasi yang ada.
Sebenarnya, keberadaan Koperasi untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat pada umumnya. Artinya bagaimana koperasi menjadikan masyarakatnya makmur. Tetapi masyarakat tidak memahami tentang koperasi.
Sekarang ini, lanjutnya, pihaknya akan turun ke desa-desa untuk memberi pemahaman kepada anggota koperasi, untuk memajukan koperasi tersebut kepengurusan harus transparan kepada anggotanya, agar koperasi bisa maju.
“Pengurus koperasi itu harus transparan kepada anggotanya. Kita butuh koperasi kualitas. Koperasi yang bagus itu seperti koperasi rias dan koperasi perkebunan seperti koperasi sawit, maka dari itu kita bantu,” harapnya.
Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali
