Tanggal 27 November, Kemen-PAN RB Umumkan Pemenang Top 3 Anugerah ASN 2019

0
519
Ketua Dewan Juri Anugerah ASN 2019, Helmi Yahya (Dirut LPP TVRI). | Kemen-PAN RB. (foto: mzl)

Kliksumatera.com, JAKARTA — Untuk kedua kali, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) tahun ini kembali menggelar Anugerah ASN 2019.

Malam puncak penganugerahan sekaligus pengumuman tiga besar tiga kategori akan dihelat di studio LPP TVRI, Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, 27 November mendatang.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kemen-PAN RB Dr Ir Setiawan Wangsaatmaja Dipl SE MEng dalam siaran pers Rabu (6/11/2019) pekan lalu, menjelaskan sebanyak 15 nomine PNS Inspiratif, PPT Pratama Teladan, dan kategori baru The Future Leader, telah usai menjalani wawancara di kantor Kemen-PAN RB, Jl Jend Sudirman Kav 69 Jakarta Selatan, Rabu.

Adapun, ke-15 nominator sejauh ini lolos dan selanjutnya akan diperas jadi tiga besar (Top 3) itu, kategori PNS Inspiratif yakni Virna Dwi Oktariana (Kemenkes), Antonius Oktavian (Kemenkes), Hoerudin (Kementan), Jaya Setiawan Gulo (Kemenkeu), dan Nani Yulia (Polres Brebes, Jawa Tengah).

Lalu, Top 5 kategori PPT Pratama Teladan yakni Dwi Teguh Wibowo (Ditjen Bea Cukai),

Firmansyah Eka Putra (Dinas Komunikasi Informasi, Statistik, dan Persandian Kota Pekanbaru, Riau), Iwan Dakota (Kemenkes), Iwan Suprijanto (Kemen-PUPR), dan Mursyid Bustami (Kemenkes).

Terakhir, Top 5 kategori The Future Leader, Susilo Ratnawati (Dinkes Kulon Progo DIY), Anshar (Disdikprov Sulawesi Selatan), Aryo Pamoragung (Kemkominfo), Aldiwan Haira Putra (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan), dan Didik Ismu (Kelurahan Tombang Permai Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah).

Kategori The Future Leader ini mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Juri Anugerah ASN 2019, Direktur Utama LPP TVRI Helmi Yahya. Mengingat syarat kepesertaannya berlaku hanya bagi ASN usia di bawah 38 tahun yang memiliki inovasi dan terobosan.

Bekas ‘raja kuis TV’ ini menilai kemunculan kaum muda di ajang ini sebagai rebranding ASN. “Dengan adanya kaum milenial yang notabene akrab dengan teknologi, ASN tak lagi dipandang sebagai orang yang kolot. Munculnya kaum muda yang casing-nya tidak ASN, tapi memilih jadi ASN. Saya pikir ini bagus untuk menghargai kinerja ASN yang perlu diperhatikan,” ujar ‘wong kito’ ini.

Ke-15 nominator, dijelaskan Setiawan, masing-masing akan memperebutkan posisi Top 3. “Tiga nomine terbaik akan ditentukan berdasar hasil dari tahapan wawancara ini. Sebelumnya, kandidat Anugerah ASN telah melalui tahap seleksi administrasi, seleksi tiga tahap, dan verifikasi lapangan,” terangnya.

Dia merincikan, awal pembukaan terdapat 1.051 usulan ASN dari 281 dinas/instansi pemerintah diusulkan dalam Anugerah ASN 2019. Selanjutnya, dari usulan itu dilakukan seleksi administrasi, seleksi tahap I memilih 100 kandidat terbaik tiga kategori, seleksi tahap II memilih 10 kandidat terbaik, dan verifikasi lapangan.

Tak sampai di situ, berlanjut seleksi tahap III memilih Top 5 dari 10 nomine terbaik ketiga kategori, yang wajib mengikuti wawancara. “Di malam penganugerahan diumumkan tiga terbaik masing-masing kategori pada 27 November 2019 di Studio TVRI,” ujar pejabat daerah yang terpilih dan memulai kiprah kedeputiannya sejak dilantik mantan Men-PAN RB Azwar Abubakar, 23 Juni 2013 ini.

Masih ujar mantan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat (2012) itu lagi, Anugerah ASN merupakan apresiasi negara bagi ASN yang memiliki inovasi dan prestasi berdampak terhadap organisasi dan masyarakat sehingga jadi inspirasi lainnya.

“Di samping itu, Anugerah ASN juga sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sektor pengembangan SDM untuk mencetak ASN yang unggul,” pungkasnya.

 

Laporan   : Muzzamil

Posting    : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here