Terkait Tenaga Kesehatan, FK Unsri Minta Regulasi ke Pemerintah Daerah

0
426

Kliksumatera.com, PALEMBANG- ‘’Untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota, FK Unsri sendiri bersama stakeholder beserta alumni-alumni mengharapkan adanya regulasi,’’ kata Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unsri, dr. Syarif Husin saat Sidang Senat Dies Natalis ke-57 sekitar 500 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Kamis (10/4).

Tenaga kesehatan atau para alumni FK Unsri yang ditawarkan adalah yang sudah andal. ‘’Sehingga mereka nanti dapat melayani akan kebutuhan kesehatan masarakat Sumsel,’’ tegas Syarif.

Selain gelaran Dies Natalis, FK Unsri juga memberikan beberapa penghargaan kepada dosen yang sudah memasuki purnabakti sebagai penghargaan atas jasa-jasa mereka mengajar di FK Unsri selama ini.

‘’Setiap tahun juga kami mengusulkan dosen-dosen baru. Untuk peningkatan kualitas seperti pada tema kita hari ini tantangan pelayanan kesehatan di era Revolusi Industri 4.0 FK Unsri bersama stakeholder rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit yang berada di Provinsi Sumatera Selatan bersama Dinas Kesehatan kabupaten dan kota yang ada di Sumsel untuk mengembangkan academic health system,’’ tutur Syarif.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya ketika diwawancarai seusai membuka Sidang Senat Terbuka Universitas Sriwijaya mengatakan kepada media bahwa ini sumbangan pemikiran dan inovasi ataupun ada rumusan yang nanti akan dibedah oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya hasilnya dapat dipergunakan untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Sumsel.

‘’Apalagi hingga saat ini masyarakat yang ada di daerah masih membutuhkan pelayanan kesehatan dari kita,’’ ujar Wagub Sumsel.

Sementara Walikota Prabumulih Ridho Yahya yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah mengadakan kerja sama dengan FK Unsri. ‘’Selama ini Pemerintah Kota Prabumulih sudah menawarkan program-program kesehatan kepada FK Unsri. Misalnya Desa Sehat dan Kelurahan Sehat. Ini kan perlu, jangan sampai kita memanfaatkan universitas yang ada di luar Sumatera Selatan. Tapi tentunya tidak bisa Pemerintah Daerah sendiri, sebab Unsri juga harus cepat turun ke lapangan menjemput bola,’’ tegas Ridho.
Untuk tenaga kerja, saat ini Pemerintah Prabumulih sudah mengajukan 20 ASN Kedokteran kepada Kemenpan-RB.

Laporan : Andre
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here