Tim #dkilampung Gabung Dibuka Puasa BMKS Bareng Menhub BKS

0
351

Kliksumatera.com, JAKARTA – Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Setiap orang adalah pejuang, setiap tempat adalah panggung. Kesan mendalam redaksi atas lugas jibaku tanpa ragu, Tim Panja FGD DKI Lampung, panitia ad hoc pengusulan kajian ilmiah kesiapan Lampung sebagai alternatif calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta.

Dua punggawa, Koordinator Tim Jaringan dan Mobilisasi Panja FGD DKI Lampung Ahmad Muslimin, bersama salah satu narasumber FGD I Emersia 15 Agustus 2017, H Ary Meizari Alfian SE MBA (pengusaha, Ketua Kadinda Lampung saat itu), “bergerilya” galang dukungan tokoh di Jakarta.

Seperti terekam pada silaturahmi dan buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) di Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS), di Ruang Mataram, Gedung Karya, kantor Kementerian Perhubungan, Jl Merdeka Barat No. 8, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).

Rutin digelar tiap tahun, kegiatan yang ditaja oleh BMKS (Badan Koordinasi Masyarakat Sumatera Bagian Selatan) demi mempererat persaudaraan antar masyarakat rantau asal Sumbagsel di Jakarta itu dimulai pukul 16.30 WIB.

Berkesempatan hadir di tengah banyak tokoh, keduanya membekali diri dengan bundel kajian #dkilampung. Dari laporan pandangan mata dan kiriman foto dokumentasi pribadinya, selain kehadiran, Ahmad Muslimin juga mengafirmasi langsung pernyataan dukungan informal (pribadi) tokoh.

Menurut Ahmad, pria berambut khas ‘gondrong’ ini, selain Menhub BKS, tokoh yang terafirmasi dukungannya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Jimly Asshiddiqie, juga mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Di luar dugaan, Jimly yang juga Ketua Umum BKMS malah beri usul brilian. “Prof Dr Jimly (anggota) DPD terpilih (dapil DKI Jakarta) dukung DKI Lampung dan usulkan adakan seminar,” terang Ahmad, pukul 21.06 WIB. Make sense!

Kemudian, Gubernur Bengkulu Dr. drh H Rohidin Mersyah, MMA. Di grup WhatsApp FGD DKI Lampung, satu menit sebelum itu, Ahmad memberi keterangan berani “Gubernur Bengkulu dukung DKI Lampung” pada foto wefie ceria dirinya bersama sang gubernur kelahiran Manna, Bengkulu Selatan, jebolan S1 Kedokteran Hewan UGM (Universitas Gajah Mada), 1990 itu.

Pada foto unggahan lainnya, pukul 21.07 WIB, tampak Ary Meizari Alfian terlibat perbincangan serius dengan salah satu ketua koordinator acara, yang tak lain Direktur Indo Barometer Dr Muhammad Qodary.

Tak begitu detail keterangan ihwal isi perbincangan keduanya, tapi dari foto itu tampak bundel kajian #dkilampung tak lepas dari genggaman erat Ary.

Caption foto unggahan Ahmad, “Prof (pem. Dr, Red) Qodary siap wujudkan DKI Lampung”, menjawab penasaran sekaligus keingintahuan redaksi, apa tema diskusi kecil Ary bersama pengampu disertasi “Split-Ticket Voting dan Faktor-Faktor yang Menjelaskannya Pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014”, yang sukses antarkan bos lembaga survei top itu meraih gelar doktor ilmu politik UGM, 14 Januari 2016 silam.

Sejurus berselang, diskusi bertambah peserta. Mantan Bupati Lampung Barat dua periode, terbaru caleg DPR RI dapil Lampung I asal PDIP, Drs H Mukhlis Basri MM tampak bergabung. Foto ketiganya pun terpajang.

Berikutnya, tampak Ahmad bersama tokoh masyarakat Sumbagsel lainnya, Irjen Pol Drs Ilham Salahudin SH MHum. Sosok lulusan Akpol 1986 dikenal ramah ini, mantan Wakapolda Sumatera Utara (2015), Kapolda Maluku (2016), Sespim Lemdiklat Polri dan per Januari 2019 lalu menjabat Komandan Korps Brimob Polri.

Dari Pak Brimob lanjut ke Pak Menhub. Ya, lepas itu Ahmad Muslimin seperti sedang bernostalgia. Pukul 21.09 WIB, ia tampak foto bersama sahibul hajat, Menhub BKS. Keterangan fotonya pun bagi siapa pun pendukung –alih-alih para pelaku sejarah pengusulan kajian #dkilampung, mantap jiwa.

“MENHUB RI BKS saya asal SUMSEL dan kita pernah ketemu di Solo dan saya sudah menerima kajian DKI Lampung. Pasti dukung DKI Lampung,” tulis Ahmad, afirmatif.

Sekadar pengingat, Tim Panja FGD DKI Lampung pernah secara tidak sengaja bersua dengan menteri low profile alumnus UGM asal Palembang itu, di sela mereka tour of duty (Tur Kahiyang-Bobby), pada 4-10 November 2017 menghadiri undangan resepsi pernikahan Kahiyang Ayu Joko Widodo – Muhammad Bobby Erwin Nasution di Graha Sabha Buwana, Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017.

Malam hari usai resepsi, pertemuan 8 menit di depan Warung Pak Dul, salah satu tempat kuliner tersohor kampung halaman Presiden Joko Widodo itu, di bilangan Kelurahan Pasar Baru, Pasar Kliwon, yang sukses mengantarkan bundel kajian FGD DKI Lampung ke tangan menteri yang moncer karir, diantaranya pernah memimpin BUMN Angkasa Pura II itu.

Kembali ke Ahmad, dia mengunggah pula absensi peserta kegiatan BKMS yang sehari-hari berkantor di Jl. Tebet Barat Dalam IV No.13, RT. 4/RW. 3, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan itu.

Puluhan nama, ragam profesi, tertera. Terungkap tokoh yang berhalangan hadir seperti kelahiran Palembang 26 Oktober 1964, (kini) Kapolri Jenderal Polisi Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD.

Pun halnya, mantan cawapres 2014, mantan Menristek, mantan Menhub, mantan Mensesneg, dan mantan Menko Perekonomian KIB II, Ir H Hatta Radjasa, serta mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode yang kini Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH MM.

Juga tokoh Lampung, Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM, Jaksa Agung HM Prasetyo yang juga Ketum IKA Unila, mantan Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian KIB I Aburizal Bakrie, dan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Erick Thohir.

Tertera lainnya dan terpantau Ahmad hadir, mantan komisaris PGN dan BNI Kiagus Ahmad Badaruddin (kini Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK), putra Palembang Prof Dr dr Fachmi Idris (kini Dirut BPJS Kesehatan), dan Askolani (Komisaris Bank Mandiri) yang hadir bersama Riduan (Direktur Commercial Banking).

Lalu, Dr Umar Aris SH MM MH (Staf Ahli Menhub Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan), Prof Dr Ir H Anis Saggaf MScE (Rektor Universitas Sriwijaya/Unsri), Dr Zaidan (mantan Stafsus Gubernur Bangka Belitung), politisi PDIP Lampung Oking Ganda Mihardja SH, dan Ketum Himpunan Mahasiswa Pemuda Lampung (Himpala) Zuli Hendriyanto.

Juga, pendiri dan pengawas ormas Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI), yang Pemilu 2019 ini tercatat Ketua Umum Koordinator Nasional (Koornas) Relawan Umat Untuk KH. Ma’ruf Amin (Ruhama), M Syarman Tjik NG SH.

Dalam undangan acara, selain Sekjen BMKS yang juga mantan Wakil Ketua Komnas HAM Dr Ansori Sinungan SH LLM dan Ir Iwan Assari, tercantum pihak turut mengundang, Ketum Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP) Zulkifli Hasan, Ketum TP Sriwijaya Komjen Pol Purn Susno Duadji SH MSc.

Lalu, Ketum IMA Sumsel H Mudai Madang, Ketum BMKJ Jambi Zainal Abidin SH, Ketum Bamus Bengkulu Drs Mulyadi Kahar, Ketua Umum IKM Bangka Belitung Ir Azwardy Azwar, dan Ginna D Alamsyah R. Perwiranegara (Ketua Pengajian Proklamasi).

Nama terakhir adalah istri Muhammad Soleh Denny Alamsjah, salah satu putra mendiang tokoh fenomenal Lampung, mantan Mensesneg, mantan Menag 1978-1983, dan mantan Menko Kesra 1983-1988, Letjen TNI Purn Alamsjah Ratoe Perwiranegara.

Beberapa hari sebelumnya, salah satu tokoh muda asal Lampung, Waketum KADIN Indonesia Anindya Bakrie juga bikin heboh, spontan mengungkap dukungannya terhadap peluang emas Lampung jadi pertimbangan khusus Presiden Jokowi jadi alternatif calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta.

Afirmasi itu disampaikan pada momen silaturahmi dan buka puasa bareng Kadinda Lampung, Jum’at (10/5/2019), melalui vlog pribadi kompatriotnya, tim #dkilampung Ary Meizari Alfian. “Saya rasa itu suatu semangat yang luar biasa dari masyarakat Lampung,” kata Anindya, didampingi Ary dan Oking G Mihardja, dalam unggahan video itu.

Rekam digital afirmasi dukungan putra Aburizal Bakrie itu dapat pula dilihat di laman media partner #dkilampung, Kejarfakta.co, dan kantor berita RMOL Lampung.

Bahkan, dalam tayang apik reportase Puji, koresponden tvOne Lampung, tersurat pula bara semangat kalangan dunia usaha di Lampung mendukung provinsinya agar dilirik Presiden, yang disampaikan Ketua Kadinda Lampung, yang juga Ketua BPD HIPMI Lampung, dan Rektor Universitas Malahayati Lampung, yang baru saja berstatus caleg terpilih DPR RI dapil Lampung I asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr H Muhammad Khadafi SH MH.

Redaksi, khatur ucap takzim atas segenap daya upaya Tim Panja FGD DKI Lampung dan seluruh barisan perjuangan kolektif pengusulan kajian ilmiah kesiapan Lampung sebagai alternatif calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta.

Laporan : Muzzamil
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here