Tim Presidium Pembentukan Kabupaten Besemah Audiensi dengan Wako Pagaralam

0
309

Kliksumatera.com, PAGARALAM  – Adanya wacana pembentukan Kabupaten Besemah yang diketuai H Aspan Fikri Sanap didampingi Ketua Jurai Besemah H Zalman Marzuki, gal ini diketahui  saat Tim Presidium mendatangi sekaligus beraudiensi dengan Pemerintah Kota Pagaralam, Senin (2/3).

Tim disambut langsung Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH didampingi Sekda Pagaralam Samsul Bahri dan jajaran, di ruang rapat Besemah III Setda Kota Pagaralam.

Walikota dalam pertemuan tersebut mengatakan, pembentukan Kabupaten Besemah dari analisa sementara  penggabungan ini tidak menguntungkan, baik dari sisi manfaat secara ekonomi mapun sumber daya alam, karena sangat merugikan dan membebani lima kecamatan yang ada sekarang.

“Penggabungan beberapa daerah di dua wilayah dengan tegas kita tidak terima, kecuali kalau pemekaran kabupaten baru tanpa harus mengotak-atik keberadaan Pagaralam sebagai Daerah Otonomi yang diatur dalam UU Nomor 8 tahun 2001 dan itu sudah jelas,” kata Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH.

Lanjut Walikota, wacana tersebut perlu dikaji lagi agar persoalan ini tidak justru menimbulkan asumsi di masyarakat ingin memaksakan diri demi kepentingan politik.

Walikota Pagaralam Alpian mengajak, mari sama-sama menganalisa tentang ekonomi, administrasi, dan politis sesuai kemampuan. ”Nantinya kita adu dan paparkan bersama untuk kemajuan kita bersama, perlu digarisbawahi penghapusan daerah sudah tidak ada lagi undang-undangnya. Jadi tidak mungkin ada penggabungan,” katanya.

Alpian juga menilai apa yang sudah dipaparkan mengenai pendapat Presidum sangat kontradiktif satu dengan lainnya antarpengurus presidium mengenai pendapatnya, kalau berbicara keresidenan maupun  kewedanan jelas undang- undang sudah menghapus ini. ”Jangan lagi kita bicara tentang ini,” ujarnya.

Sementara Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Besemah H Asfan Fikri Sanaf didampingi Sekretaris Arudji Kartawinata dan Herdiansya Bana mengatakan, pertemuan ini hanya untuk menegaskan kembali permintaan dukungan dari Pemerintah Kota Pagaralam atas aspirasi masyarakat mengenai penggabungan wilayah.

“Sebagai tindak lanjut pascaaudiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pagaralam beberapa waktu lalu. Selain itu juga hasil menghadap Kementrian Dalam Negeri,” katanya.

Sambung Aspan, kini usulan tinggal opsi pertama yaitu penggabungan Pagaralam dan 10 kecamatan di luar Pagaralam dengan judul tetap Kota Pagaralam. ”Jadi Kota Pagaralam diperluas tapal batas antara lain Kecamatan Tanjung Sakti dan Kecamatan Jarai Area dan sekitarnya. Kalau ini diputuskan Kementrian Dalam Negeri dasar hukumnya cukup peraturan Kemendagri bukan presidium yang memutuskan. Sedangkan opsi kedua judulnya Kabupaten Besemah dengan ibukota Pagaralam wilayahnya tetap 10 kecamatan termasuk mengubah nomenklatur,” tandasnya.

Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here