Tjik Ani, Ibunda Habiburokhman, Politisi Gerindra asal Lampung Berpulang

0
569
Karangan bunga ucapan belasungkawa atas wafatnya ibunda politisi Partai Gerindra asal Lampung, Habiburokhman, dari Menhan Prabowo Subianto. (foto: Ricky HS Tamba)

Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Kabar duka datang dari anggota Komisi III DPR dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, politisi Partai Gerindra asal Lampung, Habiburokhman.

Sang ibunda, Hj Tjik Ani binti Thayib Rickum, meninggal dunia di Bandarlampung, pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 14.15 WIB.

Jenazah telah dibawa ke rumah duka, Jl AH Nasution 131 (depan Jasa Raharja), Kota Metro, sekitar 52 km atau satu jam 15 menit via darat dari Bandarlampung. Selanjutnya dimakamkan Selasa (19/11/2019).

Penelusuran di linimasa Facebook, sejumlah kolega Habib, sapaan Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra juga pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ini, terpantau turut menyampaikan belasungkawa.

Sejawat Habib masa kuliah Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), sesama aktivis 1998 dan pernah sama-sama berjuang di Partai Rakyat Demokratik (PRD), Ricky HS Tamba, termasuk yang memberi warta.

“Semoga diampuni segala kesalahan almarhumah ibunda dan husnul khotimah. Al Fatihah,” tulis Ricky di Facebook-nya, Senin. Bersama tujuh rekan, ia rela bertolak dari Jakarta demi hadir di prosesi pemakaman.

Turut berduka lainnya, Inge dari Perempuan Peduli Nusantara (relawan Prabowo-Sandi), Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Binbin Firman Tresnadi, mantan aktivis prodemokrasi Aceh Kautsar, aktivis kemanusiaan Wahida Baharudin Upa/Ketua SRMI/Serikat Rakyat Miskin Indonesia.

Sekitar rumah duka, berjejer karangan bunga ucapan belasungkawa dari Menhan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Lainnya, Ketua Fraksi Partai NasDem MPR/Plt Ketua Partai NasDem Lampung/anggota Komisi III DPR Taufik Basari. Juga, anggota Komisi I DPR Mukhlis Basri (F-PDIP) dan Andika Pandu Purabagaya (Fraksi Gerindra).

Lalu anggota Komisi III DPR Endro S Yahman (F-PDIP), M Husni, Rahmat Muhajirin, dan Wihadi Wiyanto (Fraksi Gerindra), Wakil Ketua Komisi VI DPR M Kemal Bawazier, anggota Komisi X DPR Heri Gunawan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada pula, dari alumnus FH Unila angkatan 1993, sekretariat dan tenaga ahli MKD DPR, advokat ACTA Jack Aspardi Piliang, dan Ketua Umum PRD Agus Jabo Priyono.

Selain sejawat separtai, turut larut berduka, rekan seperjuangan Habib sejak senjakala rezim Orde Baru. Diantaranya, Dedi Rohman (Waketum Yayasan Desapolitan Indonesia/Desindo), advokat/Ketua Keluarga Besar Rakyat Demokratik/KBRD Lampung Ali Akbar, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia/SPRI Lampung Badri “Kastared”.

Selanjutnya, Edi Siswana, Fadilatulrahman Fikri, dan Sayuti (aktivis Waykanan), advokat Herwanto dan Tommy Samantha, eks Ketua PRD Lampung Rahmat Husen, Rahmad dan Nurbaiti (eks Ketua Serikat Tani Nasional/STN Lampung), dan eks Koordinator Komite Perempuan Anti Militerisme/KPAM, direktris Graha Property Center Yuliana Gunawan.

“Turut berduka, Habib. Ujian bertubi-tubi, setahun dua kali kehilangan. Sebelumnya Mbak Novi saudara perempuan kandungnya, kali ini ibunda tercinta,” tutur mantan Ketua Dewan Tani Lampung (DTL) Nonha Sartika.

Rekam jejak Habib sebagai aktivis politik, mulai dari Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) besutan Andi Arief, Koordinator Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Rakyat Lampung (KMPPRL) 1998, Sekretaris PRD Lampung era Pemilu 1999, redaktur Pembebasan PRD, dan advokat LBH Rakyat. Terakhir ia berlabuh di Gerindra.

 

Laporan          : Muzzamil

Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here