Kliksumatera.com, MUBA- Sebuah mobil tanki yang membawa gas LPG cair dengan nomor polisi B 9184 FEH terguling melintang hingga menutupi Badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Tepatnya di Km 109 depan Uncu Variasi di Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu 3/6/2020, pukul 17.00 Wib.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Sementara dua orang sopir yakni Topik (27) dan Ariyadi (31) selaku sopir cadangan dengan alamat Tempino Jambi selamat dan tidak mengalami luka yang serius. Tergulingnya mobil tangki gas LPG bermuatan 15 ton gas cair itu sempat membuat kemacetan Jalan Lintas Palembang-Jambi di Desa Pinang Banjar cukup panjang kurang lebih 7 km. Yakni dari Km 107 Jembatan Rimbo Rakit Desa Suka Maju sampai Km 114 depan Kantor Lurah Sungai Lilin.
Tak berselang lama, petugas Pospolantas Suka Maju langsung mengevakuasi kendaraan kendaraan kecil roda empat untuk melintasi lewat pekarangan warga setempat. Sedangkan untuk mengurangi tumpukan kendaraan dan arus lalu lintas masih tersendat. Salah seorang saksi mata kejadian, Ujang (25) mengatakan, awalnya kendaraan naas tersebut berjalan dengan kecepatan sedang dari arah Palembang menuju Ke Jambi.
“Tiba-tiba ban belakang mobil tangki oleng dan tidak terkendali menghindari rumah warga. Akhirnya sopir banting setir dan terguling melintang dari brem sampai memenuhi badan jalan,” tambah sopir Topik (27) kepada Kliksumatera.com.
Ujang (25) juga mengatakan seusai truk terguling warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dan kebetulan melintas langsung memberi pertolongan kepada sopir LPG. Hal yang sama juga dilakukan aparat kepolisian Polsek Sungai Lilin, anggota Koramil 401-01 Sungai Lilin, dan Petugas Pos Polantas serta warga setempat yang membantu proses evakuasi kendaraan untuk mengurai kemacetan. Mereka bekerja sampai malam hari pukul 21.00 Wib memberikan arahan dan mengatur terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
Sampai berita ini dibuat tadi malam, Petugas Pos Lantas Suka Maju yang dipimpin Aipda Agusman Tobing masih mengurai kemacetan dan berusaha untuk menggeserkan mobil tanki tersebut menunggu datangnya alat berat yang didatangkan hingga arus lalulintas normal.
Laporan : M. Riduwan
Editor/Posting : Imam Ghazali
