Virus Corona Dalam Kacamata Islam

0
551

Oleh: Ai Iim

MEREBAKNYA wabah Virus Corona saat ini membuat sejumlah negara was-was. Apalagi, virus yang disebut mirip sindrom pernapasan akut berat (SARS) itu telah menjangkiti 1.448 orang dan menyebar di 12 negara. Termasuk, negara tetangga Indonesia seperti Singapura, Malaysia, dan Australia. Hingga menjadi sorotan netizen. Mereka menggaungkan penolakan turis China yang akan bertandang ke RI.

Bahkan, penolakan tersebut menjadi trending topic di Twitter pada Minggu (26/1) pagi. Tagar #TolakSementaraTurisChina viral dikarenakan banyaknya turis yang datang ke Indonesia.
Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengimbau supaya pemerintah menutup masuknya warga negara asing asal China untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan agar penyebaran virus corona tidak masuk ke Indonesia.

Sejak muncul, wabah virus corona telah menewaskan 425 orang di China. Angka itu melebihi angka kematian akibat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di daratan China yang tercatat 349 orang pada 2003. Virus Corona juga telah menginfeksi 17.200 orang dan menyebar ke 25 negara. Fakta – fakta itu dinilai bisa melumpuhkan China dan membahayakan ekonomi global.

Asal pertama munculnya wabah, dilansir dari South China Morning Post (22/01/2020), menyebutkan Pasar Makanan Laut Huanan adalah pasar yang menjadi sumber wabah virus ini. Di sana dijual 100 varietas hewan dan unggas hidup, mulai dari rubah hingga serigala, musang bertopeng, kepiting, udang, kura-kura, ular, tikus, landak, burung, dan banyak lagi. Ada juga hewan hidup seperti katak harimau, ular, landak, dan satwa liar lainnya.⁣⁣ Luasnya wilayah China, populasi China yang sangat besar, hingga pola hidup dan pola makannya tidak umum, yang suka dengan makanan mentah dan tidak lazim merupakan muasal wabah virus ini.

Padahal dalam Alquran Allah telah berfirman yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allâh apa yang tidak kamu ketahui”.[TQS. al-Baqarah/2:168-169]⁣⁣⁣⁣⁣.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Mewabahnya Virus Corona di China tidak membuat Pemerintah Indonesia membatasi warga negara Indonesia melakukan perjalanan ke negeri panda tersebut. Kementerian Kesehatan tidak akan menutup akses atau melakukan pembatasan perjalanan dari dan ke daratan China melalui jalur udara, laut, dan darat.

Melihat hal ini Netizen sangat menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menerima 174 turis asal Kunming, China, di Bandara Internasional.

Saat dikonfirmasi, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero), Yos Suwagiono, membenarkan adanya acara penyambutan turis asal Cina tersebut di Bandara Minangkabau (Tribunnews, 26/1/2020).

Sejumlah pengguna akun Twitter melontarkan penolakan terhadap kedatangan turis tersebut menyusul merebaknya virus corona di Wuhan, Cina sejak akhir Desember 2019 lalu. Tagar #TolakSementaraTurisChina menempati posisi teratas di Trending Topic.

Tidak adanya larangan atau pembatasan keluar dan masuknya wisatawan Cina karena bisa merugikan bisnis menunjukkan bagaimana prioritas negara lebih memikirkan untung rugi bisnis dibanding perlindungan total terhadap rakyatnya.

Padahal Nabi SAW memerintahkan umatnya untuk menjauhi wabah penyakit. Wabah atau penyakit menular sudah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW Pada masa itu, wabah yang cukup dikenal adalah pes dan lepra. Nabi SAW pun melarang umatnya untuk memasuki daerah yang terkena wabah, apakah itu pes, lepra, maupun penyakit menular lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Inilah yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah. Jangan mengabaikan bahaya Virus Corona ini, apalagi hanya demi alasan akonomi dengan tetap menerima kedatangan para turis Cina.

Dari sini kita bisa menyimpulkan, hanya Islamlah adalah solusi fundamental atas segala kehidupan kita. Tidak ada kebaikan yang hakiki, kecuali Islam. Kerusakan yang terjadi seperti saat ini! Kemiskinan, kemaksiatan, kriminalitas, LGBT, banjir, gempa bumi, termasuk wabah virus ialah ulah tangan manusia! Akibat jauhnya kita dari aturan Allah. Lebih mengutamakan nafsu daripada wahyu. Mengutamakan syahwat, daripada taat! Sehingga musibah silih berganti hadir di tengah umat!⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Menerapkan Islam secara hakiki dalam segala aspek kehidupan kita, adalah modal terbaik bagi kehidupan yang penuh rahmat dari Allah SWT. Wallahuàlam …. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here