
Kliksumatera.com, LAHAT- Ada-ada saja penghamburan uang negara yang tidak penting. Jalan yang bagus dilubangi kemudian ditambal lagi oleh pihak yang berhubungan dengan jalan raya.
Pemandangan ini tampak terlihat di beberapa titik di Bumi Seganti Setungguan, pernah pada beberapa waktu lalu di Desa Manggul Kecamatan Lahat perbaikan jalan justru mencederai hampir dari 10 orang.
Lain lagi yang terjadi di Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, menurut Erdi (43) warga Merapi Area kepada Kliksumatera menjelaskan Minggu (19/4), semenjak proyek tambal sulam, entah Dinas PU mana saya bingung. Jalan yang bagus dilubangi dan ditampal. Setiap ada kendaraan berat melintas/angkutan batu bara melintas getarannya terasa seperti diguncang gempa dan terasa bagi warga pinggir jalan.”
Senada dikatakan Yanto (57). ”Terus terang kami sangat menyayangkan terkait proyek tambal sulam jalan lintas yang dinilai asal-asalan dan tidak ada faedah. Jalan dilubangi dan ditambal sulam yang hanya berumur hitungan minggu dikerjakan sudah hancur lagi, apalagi ini pada situasi Wabah Pandemi Covid-19 lebih baik dialokasikan ke Corona saja. Semoga pihak terkait mendengar keluhan kami rakyat kecil ini,” ujarnya.
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali


