Kliksumatera.com, BANYUASIN – Malang nasib yang dialami Guru SDN 11 Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Guru yang diketahui bernama Yuniar alias Yuyun (45) ditemukan tewas di dalam ember berukuran 60 cm. Jasad korban pertama kali diketahui sesama guru dalam keadaan tangan dan perut terikat tali rapia.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk, membenarkan, adanya kasus pembunuhan terhadap guru sekolah dasar di Muara Telang. Korban ditemukan oleh ke empat rekannya sesama guru. “Korban ini sudah tiga hari tidak masuk sekolah, tidak mengajar. Lalu rekannya mendatangi rumah korban,” kata AKBP Danny, Kamis (9/7).
Kecurigaan sesama guru, lantaran korban beberapa hari dihubungi melalui telepon tidak bisa. “Rekan sesama guru menghubunginya, tapi tidak bisa–bisa sehingga mereka mendatangi kediaman korban,” ujar Kapolres sehingga ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi memprihatinkan.
“Korban yang berstatus janda tanpa anak ini ditemukan oleh rekannya, telah tewas dalam ember berukuran 60 cm dalam kondisi telanjang. Tangan terikat di perut dengan tali rapiah,” tutur Kapolres.
Mengenai motif, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan ke empat rekannya yang menemukan pertama kali masih dimintai keterangan. “Jadi yang menemukan korban sesama guru,” jelas AKBP Danny dan kini Kasat Reskrim bersama tim dan Polsek Muara Telang telah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Masih kata Kapolres, untuk korban sudah di dalam perjalanan menuju rumah sakit Bhayangkara untuk diautopsi. “Anggota sudah di lapangan dan korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang,” tandasnya.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali