Kliksumatera.com, MUBA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu industri migas, terus agresif untuk menemukan potensi cadangan baru melalui kegiatan Survei Seismik.
Kali ini, tim eksplorasi PT PHE Jambi Merang akan melakukan survei seismik di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tepatnya di Kecamatan Bayung Lencir. Terkait rencana tersebut, General Manager PHE Jambi Merang Indra Shahab melakukan Audiensi dengan Bupati Muba, H Dodi Reza Alex bertempat di Ruang rapat Bupati, Kamis (18/7/2019).
Dalam audiensi tersebut dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Muba Yusman Sriyanto ST MT, Kepala Bappeda Muba Ir Zulfakar MSi, Sekretaris Disnakertrans, Kabag Perekonomian SDA dan Kerjasama Daerah serta jajaran dari PHE Jambi Merang meliputi, BSM PHE Jambi Merang Mindaryoko, Exploration PHE Jambi Merang Itung Turseno, QHSSE PHE Jambi Merang Kusmono dan Communication & Relation SR SPV Edu Puza.
“Kami mendapatkan amanah dari Pemerintah melalui SKKMigas untuk secara agresif mencari sumber cadangan migas baru agar industri migas Indonesia ini bisa tetap berjalan. Salah satu wujud komitmen kami untuk menjalankan amanah tersebut melalui kegiatan Survei Seismik ini,” ujar General Manager PHE Jambi Merang.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa untuk kegiatan Survei Seismik akan dilakukan di Kecamatan Bayung Lencir dengan area di sekitar lima desa yaitu Desa Mendis, Desa Mangsang, Desa Muara Medak, Desa Kepayang dan Desa Pulau Gading.
“Sementara untuk Survei Seismik Transisi South Sumatera Selatan akan dilakukan di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Muba dan Kabupaten Banyuasin. Namun untuk luasan seismik lebih banyak di Muba karena sumber gas paling besar ialah Kabupaten Muba,” paparnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh pihak PHE Jambi Merang, Dodi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah siap mendukung kegiatan perusahaan namun agar dibuat Tim Khusus yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten dan Organisasi Perangkat Daerah terkait serta melibatkan pemerintahan kecamatan hingga desa.
“Tim ini ditujukan agar ada pengawasan bersama selama pelaksanaan pekerjaan. Sehingga apabila ada kendala di lapangan bisa segera diselesaikan dengan tuntas,” ujar Dodi.
Bupati juga mengatakan, prinsipnya ini kepentingan negara maka Pemkab siap mendukung, mari jaga dan dukung bersama. Dipesankan juga agar dari pihak PHE Jambi Merang hrus benar-benar memperhatikan lingkungan, alam dan kepentingan masyarakat.
“Lebih baik kita bicara pahit didepan dari pada nantinya terjadi konflik, kemudian berita sampai ke pusat bisa jadi rencana ini jadi terhambat. Maka lebih baik kita komitmen di awal, saya gak mau kalau komitmen di depan saja tapi nanti waktu pengerjaan malahan muncul masalah di luar kesepakatan. Segera lakukan sosialisasi dengan mengajak Pemerintah Desa dan Kecamatan, berikan pemahaman dan semua perizinan harus diselesaikan,” papar Bupati.
Laporan : Suni
Editor/Posting : M. Riduan