Aan: Tak Ada Lagi Pungli di Disdukcapil Muratara

0
471

Kliksumatera.com, MURATARA- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjamin tak ada lagi pungli di Disdukcapil Muratara. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Muratara, Aan Andrian.

“Saya jamin pungli tidak ada lagi di Disdukcapil, dan kalaupun ada sudah menjadi komitmen kami jika ini ada bukti dan bisa dibuktikan maka akan langsung dipecat,” katanya, Selasa (15/10/2019).

Ia menegaskan, dari awal ia masuk ke Disdukcapil Muratara dirinya sudah berkomitmen dengan para pegawai dan staf bahwa tidak ada lagi yang namanya pungli di Disdukcapil ini.

“Jika selama ini ada istilahnya titip menitip sama pegawai atau staf Disdukcapil untuk membuat KTP, KK, Akte, dan sebagainya yang menyebabkan pengurusan masyarakat yang lainnya jadi tertunda atau dikesampingkan maka hal ini tidak akan terulang lagi,” tegasnya.

Nah untuk meminimalisir terjadinya hal seperti itu, lanjut Aan Andrian maka sistemnya harus diciptakan satu pintu. “Dengan seperti ini (satu pintu) dan kita buat nomor antrean, kemudian surat keluar masuknya tercatat. Mudah- mudahan akan meminimalisir terjadinya pungli. Ini upaya kita secara bertahap serta manusianya sudah kita benari dulu dan sistemnya sudah kita perbaiki,” harapnya.

Sekarang ini kata Aan Andrian, bagi siapa saja yang ingin mengurus KTP, KK, Akte, dan sebagainya harus menggunakan nomor antrean. Jika tidak menggunakan nomor antrean maka pihaknya tidak akan melayani pembuatan KTP, KK, Akte dan sebagainya tersebut. “Kalau untuk ngurus orang sakit, kita ada pengecualiannya. Jadi mereka itu harus temui kita terlebih dahulu untuk mendapatkan surat keterangan pengecualian untuk ngurus keluarganya yang sakit dan ini akan kita prioritaskan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, kemarin banyak masukan dari Bupati masalah pungli ini. ‘’Kata Pak Bupati, yang menciptakan pungli itu bisa dengan berbagai alasan seperti katanya keluargalah, ada orang dalamlah dan segala macam sehingga mereka bantu. Setelah selesai KTP, KK, dan sebagainya tadi dia mau ngambilnya tapi mereka bilang nanti saja ngasihnya di warung depan aja. Nah hal seperti itu tidak lagi, sekarang kami sudah mulai eleminir kerjaan seperti itu,” tegasnya.

Lebih lanjut Aan Andrian mengatakan, selain menciptakan terus komunikasi sama mereka yang seluruh staf, sambil keluar bentuk produk pelayanan melalui tiga orang verifikator. “Nanti, 3 orang verifikator inilah yang akan bertanggung jawab full masalah pembuatan KTP, KK, Akte, dan sebagainya di Disdukcapil Muratara,” pungkasnya.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here