Dandim pun Ikut Padamkan Api Dekat Venue Dayung JSC

0
303

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kebakaran lahan kosong yang terjadi persis di belakang Kompleks Stadion GOR Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Rabu (14/8/2019). Namun api yang diduga muncul sejak pukul 17.30 WIB dapat dipadamkan oleh petugas dari Kodim 0418/Palembang bersama BPBD dan PBK Palembang.

Akibat kejadian tersebut, Dandim 0418/Palembang, Letkol Arm Widodo Nurcahyo turun tangan langsung datang ke TKP untuk memimpin pemadamkan api di lokasi kebakaran. Satu buah helikopter Water Bombing dari BNPB pun dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Pada pukul. 22. 30 WIB, api akhirnya bisa dipadamkan setelah melalui proses pemadaman udara dan darat oleh tim gabungan TNI, BPBD, dan PBK.

Dandim 0418/Palembang, Letkol Arm Widodo Nurcahyo mengatakan bahwa kebakaran lahan gambut terjadi di belakang Komplek GOR sekitar Vanue Dayung Jakabaring. Luas lahan yang terbakar di lokasi tersebut sekitar lebih kurang 5 Ha.

“Dua mobil dinas kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api ditambah 1 unit dari BPBD. Sebanyak 7 personel TNI dari Kodim 0418/Plg bersama 10 personel BPBD Sumsel dan 8 personel PBK dilibatkan dalam aksi pemadaman tersebut. Alhamdulillah, sekitar pukul 22.30 WIB api dapat kita padamkan,” kata Letkol Widodo.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pembasahan lahan untuk memastikan api benar-benar padam. Sementara sebagian petugas melaksanakan pengawasan di sekitar lokasi JSC dengan melakukan patroli.

Sementara itu, sampai dengan hari ini, Kamis (15/8/2019), kebakaran hutan dan lahan masih melanda di beberapa lokasi di 3 Kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, dan Musi Banyuasin (Muba).

Helikopter milik BNPB dikerahkan untuk melakukan pengeboman air atau Water Bombing di titik api yang berada di lokasi kebakaran hutan dan lahan, (Karhutla) di wilayah tersebut. Selain pemadaman melalui jalur udara dengan waterbombing, pemadaman kebakaran lahan dan hutan juga terus dilakukan melalui jalur darat.

Dari hasil pantauan, sampai saat ini petugas Satgasgab TNI, Polri, BNPB, BPBD, Manggala Agni, MPA dibantu oleh masyarakat masih berjibaku memadamkan lahan yang masih terbakar di lokasi karhutla di wilayah Sumsel, yang dilakukan melalui jalur darat dan udara.

Sementara itu, aparat gabungan TNI dan Kepolisian terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terkait dengan kesengajaan membakar hutan dan lahan di lokasi desa-desa terkena dampak karhutla. Sosialisasi juga terus ditingkatkan kepada semua pihak agar tidak membakar hutan dan lahan.

Laporan : Win/Ril
Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here