Dosen Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsri Tingkatkan Kemampuan Menyusun Soal-Soal Literasi Sains Guru-Guru IPA

0
5

Kliksumatera.com, MUARAENIM- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya dengan tema “Pelatihan Penyusunan Soal-Soal Literasi  Sains Berbasis Hots Bagi Guru IPA SMP di Kabupaten Muaraenim” di SMP Negeri 1 Muaraenim, Muaraenim, Kamis (26/9) lalu.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kabupaten Muaraenim beranggotakan guru IPA dari berbagai sekolah negeri dan swasta. Guru-guru IPA dari hasil analisis situasi memiliki keaktifan yang tinggidalam setiap kegiatan. MGMP IPA telah secara rutin melakukan kegiatan baik dengan mendatangkan narasumber maupundiskusikolaboratifantar guru. MGMP IPA Kabupaten Muaraenim berdiri pada tahun 2014. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh MGMP IPA untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru antara lain: sosialisasi kurikulum K-13; teknik menyusun soal yang baik dan analisis soal; bedah soal olimpiade; penyusunan kisi-kisi dan soal UN; penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesian guru; penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK); dan seminar hasil PTK dan penulisan artikel ilmiah.

Meskipun banyak kegiatan yang telah dilakukan dalam MGMP IPA di Kabupaten Muaraenim, namun masih terdapat beberapa masalah yang menjadi kesulitan guru. Analisis situasi pada khalayak sasaran yang dilakukan melalui wawancara dengan ketua MGMP IPA, masih ada mengalami kesulitan dalam merencanakan pembelajaran dan evaluasi/asesmen berupa penyusunan soal-soal, melaksanakan pembelajaran dan penilaiannya khususnya pembelajaran yang mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTs) dan literasi sains. Solusi dalam mengatasi berbagai kesulitan guru lebih efektif dilakukan melalui pemberdayaan guru dalam forum MGMP.

 

Menyadari pentingnya inovasi ini, Tim Pengabdian dari Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya telah melaksanakan penyusunan soal-soal literasi sains yang diketua oleh Melly Ariska, S.Pd., M.Sc yang beranggotakan Dr. Ismet, M.Si., Nely Andriani, S.Pd., M.Si. dan Saparini, S.Pd., M.Pd.,Muaraenim, Kamis (26/9).

 

Pelatihan  penyusunan soal-soal literasi sains sangat penting, terutama dalam konteks pendidikan modern. Soal-soal literasi sains yang baikharus dirancang agar mampu menguji pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah siswa.  Pelatihan membantu guru dalam menyusun soal yang tidak hanya menilai ingatan, tetapi juga kemampuan analitis dan pemahaman mendalam tentang konsep ilmiah. Literasi sains menuntut siswa tidak hanya memahami fakta-fakta ilmiah, tetapi juga bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan penyusunan soal akan membantu guru membuat soal yang menghubungkan konsep sains dengan konteks nyata, sehingga meningkatkan relevansi dan pemahaman siswa. Dengan literasi sains, tujuan pembelajaran berfokus pada kemampuan siswa dalam menggunakan ilmu pengetahuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan. Pelatihan penyusunan soal memungkinkan guru untuk mengembangkan soal-soal berbasis kompetensi yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum dan perkembangan zaman. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim, Ketua  MKKS,  Kepala SMP Negeri 1 Muaraenim, dan Dekan FKIP Universitas Sriwijaya. Kepala dinas Pendidikan yang diwakilkan oleh sekretarisnya membuka kegiatan  pelatihan tersebut secara resmi dan lancar. Dekan FKIP Unsri sangat memberikan apresiasi kepada tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pendidikan fisika yang telah berhasil mengadakan kegiatan PKM ini.

Adapun  peserta kegiatan pelatihan ini berjumlah 30 orang yang merupakan guru-guru IPA yang tergabung dalam MGMP Kabupaten Muaraenim yang diketuai oleh Eli Susanti, M.Pd.

Dalam kegiatan ini salah satu Guru dari SMPN 3 Rambai menyampaikan respon yang positif “Denganadanya kegiatan ini, kami memperoleh banyak pengetahuan baru dan menyadari bahwa semakin membekali mereka dengan sebuah asesmen penilaian yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran,” ujar Nida Aprida, M.Pd.

 

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi tentang kecerdasan buatan (AI) oleh Dr. Hamdi Akhsan, M.Si. “AI sekarang sudah bisa digunakan dalam membantu membuat soal, membuat animasi video, dan lain sebagainya” jelas Hamdi.

Selanjutnya, Narasumber Aji menyampaikan materi mengenai pengertianliterasi dan numerasi. Selain itu, dilatih juga bagaimana membuat soal-soal literasi sains dan pembelajaran dengan berbasis HOTS. Sehingga nantinya para guru dapat mempersiapkan asesmen yang berpusat dan berpihak pada siswa terkait materi yang akan diajarkan ke siswa di sekolah.

“Dengan adanya tren global seperti PISA (Programme for International Student Assessment) yang menilai kemampuan literasi sains siswa, pelatihan penyusunan soal dapat membantu siswa lebih siap menghadapi tes-tes stan dari internasional  tersebut,” ungkap Melly.

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini para peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam pelatihan ini. Dengan dilatihnya ini para guru dapat membuata sesmen dalam  pembelajaran di sekolahnya. Kemampuan untuk Menyusun soal-soal literasi sains akan menjadi aset berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan global.

 

Sumber : Ril

Posting : Imam Gazali

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here