Empat Polisi Ditembak, Belasan Warga Diamankan

0
660

Kliksumatera.com, PALEMBANG – Berawal dari laporan anggota Lembaga Swadaya Masyarakt (LSM), empat anggota Kepolisian di Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, diserang oleh sekompok masyarakat, tadi malam, Rabu 31 Juli 2019.
Polda Sumatera Selatan menyatakan telah menangkap belasan tersangka pelaku penyerangan terhadap empat anggota Polsek Ulu Musi jajaran Polres Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (31/7/2019) malam.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, penangkapan itu dilakukan beberapa saat usai insiden penyerangan terhadap anggota Polsek Ulu Musi. ‘’Setelah diamankan belasan tersangka maka diturunkan polisi perbantuan dari polres sekitar,’’ tegas Supriadi saat jumpa pers di Palembang Kamis dini hari tadi.

Penyerangan ini bermula dari upaya penangkapan yang dilakukan petugas kepolisian terhadap masyarakat yang diduga sebagai pelaku pengancaman. Ketika itu, LSM yang melapor merasa terancam oleh sekelompok orang.

Dari laporan tersebut, Polsek Ulu Musi lalu melakukan pemeriksaan terhadap saksi, pelapor maupun saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi menjelaskan, peristiwa ini berawal dari laporan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) kepada Polsek Ulu Musi, pada Selasa, 30 Juli 2019.

Kemudian pada Rabu, 31 Juli 2019, Polisi akhirnya melakukan pencarian bersama LSM yang melapor. Dalam mencari pelaku, ada empat petugas yang turun langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan Fajri, bersama tiga anggota lainnya, Aipda Darmawan, Bripka Suwardi dan Briptu Ilham.

Bersama dengan pelapor, empat petugas berupaya mencari pelaku sekitar pukul 16.30 WIB. Tujuan awalnya yaitu Desa Tanjung Raman, Ulu Musi, tempat yang diperkirakan pelaku berada.

“Sampai di sana, tersangka ternyata tidak ditemukan. Anggota selanjutnya mendapat informasi tersangka ini ada di salah satu Kuwari. Pada saat anggota menuju ke lokasi, tiba di sebuah jembatan Desa Air deras, Tanjung Raman, LSM lalu melihat salah satu tersangka,” ujarnya.

Setelah itu, dikatakan Supriadi petugas langsung menghampiri, dan ternyata yang bersangkutan bersama dengan tujuh rekan lainnya. Jadi ada sebanyak delapan orang. Saat petugas menanyakan kepada salah satu tersangka bernama Erwin. Petugas langsung diserang,” jelas Supriadi, Kamis (1/8/2019).

Dari penyerangan itu, dua anggota kepolisian terluka, yaitu Ipda Arsan yang mengalami luka tusuk di bagian perut dan tangan, serta Aipda Darmawan dengan luka di bagian tangan.

Melihat kedua rekannya diserang, Bripka Suwardi dan Briptu Ilham langsung melakukan penembakan terhadap tersangka guna menghalau tersangka lainnya menyerang. Tembakan kedua polisi mengenai dua tersangka, Erwan dan Erwin.

“Setelah dua tersangka terkena tembakan, yang lain langsung menyebar, melarikan diri. Selain kedua tersangka yang kena, anggota turut mengamankan satu tersangka lain, Irwanto,” kata Supriadi.

Setelah kejadian, terang Supriadi, seluruh korban, baik kedua pelaku maupun dua petugas yang terluka dibawa ke rumah sakit Tebing Tinggi, guna dilakukan perawatan.

Masalah ini pun sempat dianggap clear, situasi mulai kondisif. Sebelum akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, datang sekelompok masyarakat berjumlah 50 sampai 70 orang dengan membawa senjata api dan senjata tajam menyerang Rumah Sakit Tebing Tinggi.

“Begitu datang mereka langsung melakukan penembakan ke arah rumah sakit yang berakibat tertembaknya dua petugas kepolisian disana, Bripda Teja dan Briptu Agus. Keduanya kena tembak di bagian kaki,” terangnya.

Melihat dua petugas tadi tertembak, beberapa petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di rumah sakit melakukan tembakan perlawanan hingga dua orang penyerang terkena tembakan.

Hingga saat ini, dua tersangka yang terkena tembakan belum terindentifikasi. Keduanya masih belum siuman.

Dari kejadian itu, petugas turut mengamankan dua pucuk senjata api rakitan, dan 15 senjata tajam. Petugas juga mengamankan belasan penyerang lainnya yang menggunakan senjata tajam.

“Untuk anggota yang terluka sudah dipindahkan ke RSUD Lubuk Linggau. Sementara tersangka masih tetap di Rumah Sakit Tebing Tinggi. Untuk menjaga suasana di Empat Lawang tetap kondusif kita juga sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat,” jelasnya.

“Selain itu kita juga perbantukan 63 personel Polres Lahat ke Empat Lawang, juga dari Polres Lubuk Linggau, Pagaralam, dan Musi Rawas,” tukasnya.

Sumber : Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here