Kliksumatera.com, BANYUASIN – Guna menumbuhkan kegemaran anak, tahun ini lomba mewarnai dan bercerita di kalangan anak-anak sekolah PAUD/TK dan SD/MI tingkat Kabupaten Banyuasin kembali digelar di halaman Rumah Pintar, Kamis (19/03).
Acara dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin dr Fitri Askolani berlangsung meriah dan diikuti ratusan anak-anak sekolah berasal dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banyuasin. Ajang tahunan ini merupakan gerakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Banyuasin untuk menumbuhkan kegemaran membaca pada anak-anak sekolah.
Hadir pada acara tersebut yakni Kepala DPKD Banyuasin Adam Ibrahim, SE, M.Si, Wakil Ketua TP PKK Hj Neni Slamet dan Ketua Darma Wanita Hj Hamidah Senen Har di halaman Rumah Pintar Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Kamis (19/03).
Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani menyebutkan kegiatan mewarnai dan bercerita digelar rutin setiap tahun upaya Pemkab untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajaran. Juga menyukseskan Program Banyuasin Cerdas karena untuk meningkatkan budaya baca di masyarakat seharusnya ditanamkan ke anak sejak usia dini.
”Lomba seperti ini adalah wadah untuk menyalurkan kreativitas dan bakat anak agar anak cerdas dan menumbuhkan minat baca,” tegas Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin dr. Sri Fitriyanti pada acara tersebut.
Dikatakan dr. Sri Fitriyanti, dimana perkembangan otak anak sudah menjadi perhatian Pemkab Banyuasin. Jadi, harapan dia generasi penerus harus gemar membaca, buku jendela dunia dan dari buku pula bisa melihat dunia.
Walaupun perkembangan teknologi merasuki anak-anak, terang dia, saat ini tugas dan peran perpustakaan daerah dan wali murid serta guru di daerah yang bergerak aktif. “Sebab bagi anak yang menyukai buku belum tentu informasi getget itu benar bisa jadi hoax. Apalagi budaya baca di negara Asean masih rendah,” katanya.
Di kesempatan itu ia juga menyinggung wabah Corona atau virus Copid-19 yang terjadi akhir-akhir ini sudah luar biasa, bahkan jadi masalah dunia internasional. “Diimbau pada orang tua, siswa harus tetap tenang jangan panik karena Corona. Corona seperti paru-paru basah, bukan penyakit Corona saja, bisa juga TBC Influensxa dan Asma,” katanya.
“Banyuasin sampai detik tidak ada kasus Corona, kita berharap jangan sampai masuk ke Banyuasin. Karena tidak ada resiko terjadi Corona maka sekolah tidak diliburkan,” tambah dia.
Sementara, Kepala DPKD Banyuasin H Adam Ibrahim SE, MSi mengajak masyarakat agar budayakan kegemaran membaca terutama pada anak sekolah dibiasakan baca buku setiap hari. Menurutnya diadakan lomba ini untuk mencipta generasi yang cerdas agar membaca menjadi suatu kegemaran guna mensukseskan program Banyuasin Cerdas. “Lomba ini juga bertujuan menciptakan generasi penerus yang cerdas, kreatif, berilmu, dan bertaqwa kepada Allah SWT,” ucapnya.
Adam menuturkan, bahwa gerakan ini untuk mengugah dan mengajak masyarakat banyak membaca karena dapat membuka wawasan dan pola pikir dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir acara tersebut, dr Sri Fitri Askolani didampingi Wakil Ketua TP PKK Hj Neni Slamet dan Hj Hamidah Senen Har melaunching kartu anggota Perpustakaan Umum.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali