Kenaikan Gaji DPRD Sumsel? Anita Enggan Berkomentar

0
358
  • Mengenai Molornya KUA PPAS Disebabkan Berkasnya yang Terlambat

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Ketua DPRD Sumsel, Anita Noerihangti menjelaskan bahwa keterlambatan membahas KUA PPAS (Kebijakan Umum APBD  dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) dikarenakan Legislatif dan Eksekutif masih belum kelar membahas tentang PAD.

‘’Karena kita melihat potensi PAD yang disajikan melalui data oleh Tim TAPD masih kurang valid. Sebab masih ada  potensi-potensi yang seharusnya bisa dipush melalui PAD itu justru kadang naik turun. Inilah yang menjadi Dinamika Pembahasan,’’  ujar Ketua DPRD Sumsel RA. Anita Noerihangti SH MH usai menggelar Rapat Banggar di Gedung DPRD Sumsel, Selasa (26/11/2019)

Bahwa potensi mengoptimalkan PAD itu harus betul-betul dipush karena akan memaksimalkan pajak-pajak seperti retribusi yang ada di beberapa OPD.

Terkait adanya isu bahwa anggota DPRD Sumsel minta untuk kenaikan gaji, Anita tak mau berkomentar. ‘’Silakan apa yang menjadi permasalahan kalau seandainya itu yang menjadi permasalahan tentunya dari kemarin kita bahas,’’ tegasnya, diplomatis.

Anita melanjutkan bahwa APBD Sumsel Tahun 2020 ini ada kenaikan dari 9 menjadi 10,5. ‘’Tentunya kita berharap hal ini harus diikuti secara signifikan dari segi pendapatan. Kita ingin membantu eksekutif dalam kebijakan umum anggaran pada tahun 2020 ini arahnya ke mana,’’ cetusnya.

Selain itu, molornya KUA PPAS, Anita tak ambil pusing. ‘’Langkah ke depan yang akan kita ambil adalah kita akan membahas ini sampai tuntas. Silakan media mau menulis apa, dan silakan media memberitakan bahwa DPRD Sumsel ini menghabiskan anggaran dan silakan saja mau buat pemberitaan apa. Kami butuh kepastian, kalau sekarang kami disalahkan apabila pembahasan ini sampai molor karena kami menerimanya juga molor yang harusnya Juli sudah kita terima ini baru November disampaikan. Sedangkan batas akhir tanggal 30 November sudah harus diserahkan ke Mendagri, karena pada 2 September kita sudah mengirimkan surat untuk dokumen KUA PPAS tetap tidak ada respon apakah kami yang akan disalahkan,’’ tandasnya.

Laporan          : Andrean

Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here