Kliksumatera.com, PALEMBANG- Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Provinsi Sumsel memperingati milad ke-24 di Palembang Indah Mall (PIM), Selasa (17/9/2019).
Untuk mengokohkan keberadaannya di Sumsel, LMI Sumsel mengukuhkan duta brandambasador aisumaki (anak Indonesia suka makan ikan) yakni Bunda Raya yang juga dikenal sebagai Ketua Asosiasi Kue Basah Sumsel serta Ketua Deputi Pengembangan Bisnis Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang.
Cony Septa Branch manager Laznas LMI Sumsel mengatakan: ‘’Hari ini bertepatan dengan milad LMI yang ke 24, pihaknya mengadakan gathering bersama media di Sumsel. Dalam agenda kali ini kami LMI juga mengukuhkan brandambasador aisumaki yang merupakan program LMI untuk mencerdaskan anak Indonesia melalui gizi.’’
Selain aisumaki, juga ada program pemberdayaan masyarakat untuk membuka usaha kuliner olahan ikan.
Dia menambahkan, program aisumaki ini didukung oleh Pemkot Palembang yang mendukung kegiatan gebyar makan ikan yang diadakan LMI pada 8 September 2019 bahwa Pemkot sedang menggalakkan olahan pempek menjadi makanan internasional.
Cony menuturkan, pihaknya saat ini juga ada dua desa binaan yang dibantu modal serta anak -anaknya diberi beasiswa. “Target kami adalah mengubah mustahiq menjadi muzakki. Pendidikan dibantu, kesehatan dibantu. Target kami bisa membantu masyarakat di 17 kabupaten kota,” katanya.
“LMI yang mengokohkan kehadirannya untuk berkontribusi dalam kesehatan masyarakat, bekerjasama dengan Klinik Umat. Dalam hal ini, LMI bersana Klinik Umat memberikan pelayanan kesehatan secara cuma cuma dan aksi responsive bencana yang terjadi di masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Bunda Raya mengungkapkan, sebagai salah satu pengusaha pempek di Sumsel sangat mendukung program aisumaki. “Kita akan roadshow ke 18 kabupaten kota untuk menggalakkan program aisumaki,” ucapnya.
Ketua Harian Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang Heri Dianto menambahkan, pihaknya sangat mendukung program LMI Sumsel yakni aisumaki.
“Bagaimana kita menggalakkan anak-anak gemar makan ikan. Apalagi Palembang ditunjuk kota kreatif kuliner. Kita punya olahan ikan yang sudah sangat terkenal yakni pempek. Jadi kita sangat apresiasi program aisumaki. Bahkan kita targetkan pempek go internasional, ” pungkasnya.
Sementara Tri Anggana yang merupakan Pegawai Dinas Pariwisata Palembang menyambut baik program ini dan mengajak rekan media untuk menyosialisasikan program ini kepada masyarakat sehingga pempek menjadi makanan primadona.
Laporan : Are
Editor/Posting : Imam Ghazali